BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri optimis ekspor kerapu ke Hongkong pada tahun 2023 meningkat dibandingkan 2022.
Pasalnya, data sementara hingga November 2023 ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Negara Hongkong sudah sebanyak 101 ton. Sedangkan selama 2022 hanya ada 33 ton.
"Berdasarkan data kita lihat ekspor kerapu pada 2023 jauh meningkat dibanding tahun 2022 lalu," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung kepada Belitong Ekspres, kemarin.
Firdaus Zamri menjelaskan, ekspor ikan kerapu ke negara Hongkong tahun 2023 yakni pada 6 Januari sebanyak 8 ton, 9 Januari ada 14 ton, 25 Februari sejumlah 14 ton.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Belitung Ringkus 4 Pencuri LPG 3 Kg, Di antaranya Warga Lampung
BACA JUGA:Ini Dia 9 Tips Memenangi Pemilu 2024, Para Caleg Wajib Tahu!
Kemudian pada 18 Maret 2023 ada 7 ton, 14 Mei ada 14 ton, 12 Juni ada 10 ton, 11 Agustus 8 ton dan 19 Agustus sebanyak 13 ton serta 5 November juga 13 ton.
Sedangkan, pada tahun 2022 hanya ekspor pada 16 Januari sebanyak 6 ton, 12 Juli ada 12 ton dan 29 September 15 ton.
"Tahun ini aja hingga November sudah capai 101 ton, dan diperkirakan bakal ekspor lagi hingga akhir tahun nanti," sebut Firdaus Zamri.
Firdaus memaparkan bahwa saat ini negara tujuan ekspor Hong Kong dapat mengakses berbagai ukuran ikan. Ini memberikan keuntungan dan kemudahan bagi para pembudidaya.
BACA JUGA:Galaxy M54, HP Terbaru Samsung Spek Gahar Baterai Besar, Harga Gak Bikin Kantong Melar
BACA JUGA:Diusulkan DPRD, Sebelum Akhir Desember Nama Pj Bupati Belitung Sudah Keluar
Tidak hanya itu, harga ekspor ikan kerapu saat ini mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu untuk setiap jenisnya, termasuk kerapu cantik, cantang, sunuk, lumpur, timun, dan lain-lain.
"Waktu Covid-19 kemarin mereka (Hongkong) minta sesuai ukuran, namun saat ini mereka menerima ikan kerapu ukuran apa saja," tutup Firdaus.