BELITONGEKSPRES.CO.ID - TikTok, platform media sosial yang dimiliki oleh ByteDance Ltd., tengah dalam tahap pembicaraan untuk melakukan investasi di GoTo Indonesia. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mengembalikan TikTok Shop di Indonesia.
ByteDance Ltd berencana untuk berinvestasi dalam unit ritel online milik GoTo Indonesia, Tokopedia, dan kesepakatan ini diperkirakan akan segera rampung dalam beberapa minggu ke depan.
Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa selain opsi investasi langsung, perjanjian ini juga dapat berbentuk usaha patungan antara kedua perusahaan tersebut.
Akibatnya, saham GoTo mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen pada awal perdagangan di Bursa Efek Jakarta.
BACA JUGA:Dubes China Bilang Begini Soal Pelarangan TikTok Shop
BACA JUGA:Lenovo ThinkPad X1 Carbon 2023, Laptop dengan Prosesor Core I7 yang Cocok untuk Editing
Diskusi antara kedua perusahaan juga melibatkan rencana untuk bersama-sama membangun platform e-commerce baru. Langkah ini dirancang untuk mengatasi hambatan regulasi dan memungkinkan TikTok untuk menghidupkan kembali TikTok Shop di pasar ritel terbesar di Asia Tenggara.
Meskipun diskusi sedang berlangsung, masih ada kemungkinan untuk dibatalkannya kesepakatan ini. Investasi langsung ke Tokopedia, salah satu pemain e-commerce terbesar di Indonesia, diharapkan dapat membantu memperbaiki hubungan antara TikTok dan pemerintah setempat.
Saat ini, TikTok belum memberikan tanggapan terkait perkembangan ini, sementara perwakilan GoTo menolak untuk memberikan komentar.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance berbasis di Beijing, tengah mencari strategi baru untuk fitur yang sedang berkembang pesat, TikTok Shop, di Indonesia yang memiliki populasi mencapai 278 juta orang. Indonesia diharapkan menjadi model ekspansi TikTok global dari Amerika Serikat ke Eropa.
BACA JUGA:Inilah Syarat Tiktok Shop Boleh Beroperasi Kembali di Indonesia
BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Lenovo Menjadi Brand Laptop Paling Laris di Indonesia Saat Ini
Bagi GoTo, perusahaan internet terbesar di Indonesia, kesepakatan dengan TikTok memiliki risiko dan peluang. Kesepakatan ini dapat membantu saingan utama GoTo dalam menjaga kehadiran mereka di pasar ritel online Indonesia.
Namun sebaliknya, GoTo juga akan mendapatkan mitra media sosial global yang kuat, yang dapat meningkatkan volume belanja dan pembayaran untuk kedua perusahaan.
“Ini seharusnya positif untuk GoTo karena dapat memiliki live-commerce untuk menantang Shopee, sementara TikTok dapat dilihat oleh regulator untuk membantu juara lokal mempertahankan dominasinya di pasar lokal,” kata Analis Citigroup dilansir dari Bloomberg.