Domba yang sehat membutuhkan perawatan kesehatan yang baik. Pastikan untuk memberikan vaksin dan perawatan kesehatan yang seimbang, seperti membersihkan bulu, kuku dan memandikan domba secara teratur.
Itulah beberapa tips dan panduan praktis untuk memulai berternak domba bagi pemula. Dengan melakukannya dengan benar, Anda dapat menjalankan bisnis yang menjanjikan ini dengan mudah dan sukses.
Ingatlah bahwa setiap bisnis pasti memiliki risiko dan tantangan, namun dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, Anda bisa berhasil dalam usaha ini.
BACA JUGA: Budidaya Udang Vaname Sistem Millenial Shrimp Farm Mulai Dikembangkan di Belitung
Berikut ini jenis domba yang bisa Anda jumpai di Indonesia:
Domba Compass Agrinak
Domba ini merupakan domba unggulan hasil persilangan antara tiga bangsa yakni Barbados Blakcbelly, domba lokal Sumatera dan ST Croix. Domba ini mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis dan lembap.
Dmba compass agrinak memiliki laju pertumbuhan yang baik sekitar 101 gram/hari. Siklus reproduksi domba terjadi sepanjang tahun dengan angka kelahiran yang sama dengan domba lokal.
Pola warna domba beragam mulai dari putih, cokelat, belang hingga berpola warna seperti Barbados Blackbelly.
Domba Komposit Garut
Domba komposit garut juga merupakn hasil persilangan antara tiga bangsa yakni domba garut, St Croix dan Moulton Charolais. Domba hasil persilangan ini mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tropis.
Domba komposit garut juga mampu beranak sepanjang tahun dengan jumlah anak yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan domba lokal.
Pola warna tubuh domba komposit garut cukup beragam. Laju pertumbuhan domba terbilang tinggi.
BACA JUGA:Warga Desa Tanjung Batu Itam Dapat Pelatihan Budidaya Ikan Kerapu
Domba Garut
Domba Garut sering disebut juga sebagai domba priangan, dihasilkan dari persilangan antara domba merino dan domba ekor gemuk yang berasal dari Afrika Selatan.