BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah hoaks yang menyebutkan bahwa partai tersebut tidak bisa ikut Pemilihan Umum (Pemilu) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa PSI tetap menjadi peserta pemilu di Jateng pada 14 Februari 2024. Dia meminta jangan percaya kabar hoaks tersebut.
Andy Budiman mengungkapkan hal ini melalui akun Instagramnya (@andy_budiman_) dan PSI (@psi_id) sebagai bentuk klarifikasi terhadap disinformasi yang beredar di media sosial.
“Jangan percaya hoaks yang mengatakan bahwa PSI tidak ikut pemilu di Jawa Tengah. Yang Benar, PSI akan tetap bisa ikut pemilu di Jawa Tengah,” tegasnya dalam unggahan video, yang dikutip Jumat 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Kaesang dan Jokowi Efek, PSI Belitung Optimis Lolos Parlemen di Pemilu 2024
BACA JUGA:Elektabilitas PSI: Partai Loyalis Jokowi yang Naik Daun di Survei Terbaru, Punya Sikap dan Prinsip
Menurut Andy Budiman, ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan hoaks untuk merusak citra PSI di mata publik. Ia menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar sama sekali.
“PSI hanya tidak bisa ikut pemilu di satu daerah saja di Jawa Tengah, yaitu Purworejo. Itu pun karena ada kesalahan administrasi dari pengurus daerah kami yang terlambat mengirimkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK),” tuturnya.
Karena itu, Andy Budiman mengajak seluruh pengurus, caleg, kader, simpatisan, dan pemilih PSI untuk tetap optimis dan percaya diri bahwa PSI akan meraih kemenangan di Jawa Tengah.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan, PSI akan tetap menjadi peserta pemilu di Jawa Tengah. Kita yakin PSI akan membuat Jawa Tengah menjadi kebun mawar baru,” tandas Andy Budiman di akhir videonya.