BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tahun 2024 akan menentukan nasib bangsa Indonesia, karena tak lama lagi pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif.
Calon Presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo pun terus berlomba-lomba menarik simpati dan dukungan masyarakat. Namun, siapa yang paling berpeluang untuk memenangkan pertarungan politik ini.
Salah satu cara melihat peluang Calon Presiden 2024 adalah dengan menggunakan ilmu fengshui dan metafisika China, yang mempelajari hubungan antara alam, manusia, dan waktu.
Fengshui adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia, alam, dan waktu, serta bagaimana mengatur energi positif dan negatif di dalamnya.
BACA JUGA:Pengamat Politik Yakin Ahok Jadi Senjata PDIP Hadapi Prabowo di Pilres 2024
BACA JUGA:Survei CNN Terbaru Jelang Pemilu 2024: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin
Menurut ahli fengshui Indonesia, Erwin Yap, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi nasib seseorang di tahun 2024, seperti periode, elemen, warna, dan tahun kelahiran.
Ahli fengshui Erwin Yap, memberikan pandangannya tentang siapa yang memiliki peluang besar untuk berkuasa di periode 2024-2043, berdasarkan analisis fengshui.
Ia mengatakan bahwa periode tersebut adalah periode 9, yang melambangkan api dan mata. Periode 9 ini adalah periode yang berjaya bagi perempuan anak kedua, karena api dan mata melambangkan perempuan.
"Namun, sayangnya, di antara tiga kubu capres dan cawapres yang ada, tidak ada yang perempuan,” ujar Erwin, seperti dikutip dari Antara, Sabtu 10 Februari 2024.
BACA JUGA:Kampanye di Beltim: Yuri Kemal Ajak Masyarakat Pilih Caleg PBB Candra Aryaputra
BACA JUGA:Tak Percaya Hasil Lembaga Survei, Mahfud MD Tak Sabar Lihat Perolehan Suara 14 Februari
Lalu, bagaimana dengan calon laki-laki? Erwin mengatakan bahwa mereka bisa melihat dari warna yang sesuai dengan elemen api, yaitu merah, kuning, dan coklat.
Warna-warna ini menunjukkan peluang dan kesesuaian dengan waktu periode saat ini. Selain itu, periode 9 ini juga akan berlangsung hingga 20 tahun ke depan, sehingga membutuhkan pemimpin yang visioner dan inovatif.
Erwin menambahkan bahwa periode sebelumnya, yaitu periode 7 (1984-2003) dan periode 8 (2004-2023), memiliki elemen yang berbeda, yaitu logam dan tanah.