BELITONGEKSPRES.CO.ID, MEMBALONG - Rencana investasi pembangunan tambang udang di Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong, Belitung menuai penolakan keras dari masyarakat setempat.
Bahkan, masyarakat Desa Pulau Seliu Belitung telah meluncurkan petisi dan secara terbuka menyatakan penolakan mereka terhadap rencana pembangunan tambak udang tersebut.
Petisi masyarakat Pulau Seliu yang diposting di change.org mulai 5 Maret 2024, tegas menyatakan penolakan. Alasannya, karena peduli dan cinta Pulau Seliu.
“Kami, Masyarakat Peduli dan Cinta Pulau Seliu, Menolak Dengan Tegas Pembangunan Tambak Udang di Pulau Kami," demikian isi spanduk penolakan yang dikutip, 6 Maret 2024.
BACA JUGA:Pinjaman Syariah Online 10 Juta Tanpa Bunga Cepat Cair, Berikut Cara dan Syarat Pengajuan!
BACA JUGA:Operasi Pekat Polres Beltim 2024 Ungkap Sejumlah Kasus, Ada IRT Bersatus Mami
Adalah Mohammad Yasir, seorang penduduk Desa Pulau Seliu Belitung sebagai inisiator petisi online. Dia menekankan pentingnya petisi ini karena peduli terhadap lingkungan dan sosial masyarakat setempat.
Penolakan mereka terhadap pembangunan tambak udang tersebut memiliki dasar yang kuat. "Alasan penolakan ini bukan tanpa dasar yang jelas," tulis Mohammad Yasir.
Pasalnya, berdasarkan data dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, pembangunan tambak udang berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk erosi dan pencemaran air.
Dampak negatif pembangunan tampak udang juga berpotensi mengganggu mata pencaharian penduduk lokal Pulau Seliu, yang sebagian besar adalah nelayan.
BACA JUGA:Peran Oknum PNS Dinas ESDM Babel Terungkap Dalam Kasus Korupsi Timah
BACA JUGA:Kementerian BUMN Siapkan 80 Ribu Kuota, Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Petisi Masyarakat Pulau Seliu-ist-
Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah daerah Belitung untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Mohammad Yasir pun mengajak untuk bersatu menandatangani petisi tersebut. "Mari kita bersama-sama menandatangi petisi ini untuk melindungi rumah kita, Pulau Seliu," ajaknya.