Meskipun beberapa pengguna mungkin merasa kecewa dengan perubahan ini, Xiaomi tidak memiliki pilihan selain mengikuti kebijakan Google.
BACA JUGA:Cara Efektif Menghapus Data Pribadi dari Pinjaman Online yang Belum Terbayar
BACA JUGA:HP Terbaru Samsung Galaxy A55 5G, Ini Spesifikasi dan Harga di Pasar Indonesia
Namun, penting untuk diingat bahwa Android, sebagai sistem operasi sumber terbuka, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan sistem operasi sesuai keinginan mereka dengan sedikit penelitian.
Sebagai rangkuman artikel, penghapusan fitur pemutaran video latar belakang oleh Xiaomi dari HyperOS menandai sebuah era baru dalam kebijakan sistem operasi mereka.
Meskipun perubahan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian pengguna, ini juga membuka peluang untuk mengeksplorasi alternatif yang tersedia dalam ekosistem Android yang luas. Semoga bermanfaat!