SIMPANG PESAK, BELITONGEKSPRES.CO.ID - SMPN 1 Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kini menjadi mitra Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam menggalakkan peduli lingkungan hidup.
Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat Tingkat Fakultas (PMTF) UBB Dwi Haryadi mengatakan, para siswa dan siswi SMP saat ini merupakan bagian dari Generasi Alpha yang akan membentuk masa depan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan berbagai karakter positif pada mereka, termasuk kepedulian dan keberanian dalam menjaga lingkungan hidup sekitar.
Menurut Dwi Haryadi, UBB yang mempunya tugas tridarma pengabdian kepada masyarakat memiliki peran penting untuk terlibat dalam aksi nyata cinta lingkungan.
BACA JUGA:Persiapan Kedatangan KRI Dewaruci, Pemkab Beltim Lakukan Rapat Koordinasi
BACA JUGA:Daftar Jurusan Kuliah yang Katanya Gampang Cari Kerja, Cek di Sini!
Melalui kerja sama SMPN 1 Simpang Pesak sebagai mitra, tim PMTF UBB yang terdiri dari Dwi Haryadi, Darwance, dan Aruna Asista melakukan sosialisasi kesadaran hukum lingkungan, Selasa, 7 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan awal kepada siswa SMP tentang pentingnya kepedulian lingkungan dan untuk mendorong mereka terlibat secara langsung dalam menjaga lingkungan melalui aktivitas sehari-hari.
"Seperti hemat listrik dengan mematikan lampu jika tidak digunakan, penggunaan air yang bijaksana, pembuangan sampah pada tempatnya, dan mengurangi penggunaan plastik," jelas Dwi Haryadi dalam keterangan tertulis yang diterima Belitong Ekspres.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Simpang Pesak Herman Sujono S.Pd, yang menyampaikan apresiasi positif terhadap kegiatan tim PMTF UBB. "Saya berharap agar ke depannya dapat diadakan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kualitas sekolah," katanya.
BACA JUGA:Apple 'Let Loose': iPad Air 6 & iPad Pro M4 2024 Resmi Hadir dengan Segudang Inovasi
BACA JUGA:Buruan! Ada Lowongan Kerja Terbaru di BPJS Kesehatan 2024
Selama kegiatan ini, tim pengabdian juga menyerahkan Xbanner dan stiker sosialisasi peduli lingkungan kepada pihak sekolah, serta Tumbler kepada semua peserta sebagai langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik.
Dengan demikian, tidak lagi menggunakan gelas atau botol plastik sekali pakai. Selain itu, tim PMTF UBB menyerahkan 3 buku untuk menambah koleksi perpustakaan, sekaligus meningkatkan literasi lingkungan bagi para siswa SMPN 1 Simpang Pesak. (*)