"Dia tidak memberi kesempatan untuk berbicara, langsung melakukan pukulan. Pukulan ini sangat kuat, apalagi pelaku memiliki tubuh yang besar, sehingga pukulannya bisa dibayangkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Agung menyatakan bahwa setelah pulang dari rumah sakit pada malam hari, anaknya masih mengeluhkan sakit kepala.
Sebagai hasilnya, keluarga memutuskan untuk membawa anak tersebut kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
BACA JUGA:Daftar Jurusan Kuliah yang Katanya Gampang Cari Kerja, Cek di Sini!
BACA JUGA:Bocoran Fitur Terbaru Update iOS 18, Bikin iPhone Kamu Tak Tertandingi!
"Anak saya terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari dan saat ini baru saja bisa pulang ke rumah," tambah Agung.
Agung menduga, insiden ini berasal dari masalah antara anaknya dan anak pelaku di sekolah. Seharusnya masalah itu diselesaikan di sekolah, dan orang tua semestinya tidak campur tangan.
"Saya tidak ingin terlibat dalam masalah ini. Pelaku malah menunggu anak saya pulang ke rumah, tanpa mengucapkan salam, dan langsung menyerang dengan melakukan pukulan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah melakukan pukulan, pelaku terkesan tidak menunjukkan rasa penyesalan. Bahkan, pelaku mengirimkan pesan peringatan melalui WhatsApp kepada istrinya.
Oleh karena itu, tindakan penganiayaan tersebut telah dilaporkan oleh istri Agung ke Polres Belitung untuk proses hukum lebih lanjut. "Istri saya telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Belitung," tandas Agung.
BACA JUGA:Afa Sudah Daftar Menjadi Bakal Calon Bupati Pilkada Beltim 2024 ke Sejumlah Parpol
BACA JUGA:Yamaha Rilis Motor Baru Bebek Super 2024 Teknologi Terkini, Segini Harganya
Sementara itu, Kepala Humas Polres Belitung, AKP Bambang SY, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayan tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait kasus yang terlanjur viral itu. Hingga berita ini diturunkan pengusaha minyak FR juga merespon konfirmasi yang dilakukan Belitong Ekspres.