BELITONGEKSPRES.CO.ID - Jika mobil Anda tiba-tiba berhenti di tengah jalan karena mesin overheat? Jangan panik! ketenangan adalah kunci.
Ada beberapa trik untuk mengatasi masalah ini, seperti memeriksa baterai atau fuse engine. Namun, ada satu situasi di mana Anda harus berhenti: ketika mesin overheat.
Banyak pengendara cenderung mendinginkan mesin yang overheat dan kemudian mencoba menghidupkannya lagi.
Mereka memutar kunci ke posisi START dan menekan pedal gas dengan harapan mesin akan menyala. Meskipun ini mungkin berhasil, risikonya tidak sepadan.
BACA JUGA:Yamaha Nmax Generasi Pertama: Alternatif Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Jika mesin dipaksa berjalan saat overheat, kerusakan yang terjadi bisa serius, bahkan mungkin memerlukan overhaul total.
Anda mungkin harus mengganti beberapa bagian penting seperti kepala silinder atau piston yang bengkok.
Ini terjadi karena suhu ekstrem menyebabkan komponen logam dalam mesin mengalami pemuaian. Misalnya, piston yang seharusnya bergerak naik turun bisa macet.
Dan ketika suhu turun, komponen tersebut tidak akan kembali ke bentuk semula, yang berarti jika mesin dipaksa hidup, gesekan antar komponen logam akan terus terjadi dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
BACA JUGA:Inilah Mobil Honda yang Raih Predikat Terbaik di ASEAN NCAP Grand Prix Awards 2024
Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin mobil meningkat secara drastias hingga melebihi batas normal. Meskipun mesin yang berfungsi baik memang panas, ada batas suhu yang aman.
Melebihi batas itu bisa merusak komponen mesin dan lebih penting lagi, membahayakan keselamatan Anda.
Ingat, jika mobil Anda overheat, lebih baik berhenti dan mendapatkan bantuan profesional daripada mengambil risiko yang bisa berakibat fatal.
Keselamatan Anda jauh lebih penting daripada mencoba perbaikan cepat di pinggir jalan.
BACA JUGA:Neta V-II 2024: Mobil Listrik Lokal Teknologi Canggih Pertama dari Neta Auto Indonesia