BELITONGEKSPRES.CO.ID - Siapa sangka, negara kecil di Amerika Tengah ini kini menjadi salah satu yang paling kaya di dunia berkat Bitcoin.
Ya, El Salvador menjadi sorotan dunia setelah mengadopsi mata uang kripto ini sebagai alat pembayaran sah. Yuk, kita kupas lebih dalam cerita menarik ini!
Pada September 2021, El Salvador mencetak sejarah sebagai negara pertama di dunia yang resmi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
Kontroversial tapi Berbuah Manis
Awalnya, langkah ini banyak dikritik, tapi ternyata hasilnya luar biasa. Sekarang, pemerintah El Salvador sudah punya lebih dari 2.000 BTC, yang nilainya sekitar 150 juta dolar AS.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Ini Dia Bupati Terkaya dan Termiskin di Bangka Belitung
BACA JUGA:Kisah Bayi di Beltim yang Mengalami Kebutaan, Butuh Uluran Tangan untuk Pengobatan
Bukannya menjualnya untuk meraup untung cepat, Presiden Bukele malah memilih untuk menyimpan Bitcoin ini.
Keputusan berani ini diambil oleh Presiden Nayib Bukele, yang kemudian mengumumkan pembelian 1 Bitcoin per hari mulai 16 November 2022.
Langkah yang awalnya kontroversial ini ternyata berbuah manis. Hingga kini, El Salvador telah mengumpulkan lebih dari 2.000 BTC, yang setara dengan sekitar 150 juta USD.
Meski memiliki jumlah Bitcoin yang fantastis, Presiden Bukele teguh pada keputusannya untuk tidak menjualnya, meskipun harga Bitcoin terus meroket.
BACA JUGA:Sidang Perdana Ungkap 10 Penerima Uang Korupsi Timah di Babel, Salah Satunya Bos Aon Rp3,6 Triliun
BACA JUGA:Top 5 Kapolda Terkaya di Indonesia Saat ini, Nomor 1 Punya Harta Puluhan Miliar Rupiah
Prediksi Para Pakar
Para pakar memprediksi bahwa langkah berani menyimpan Bitcoin ini bisa membuat El Salvador menjadi salah satu negara terkaya di dunia.