BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Panjat pinang merupakan salah satu permainan tradisional yang paling populer di Indonesia, terutama saat lomba perayaan 17 Agustus.
Namun, tahukah kamu bahwa panjat pinang memiliki sejarah yang panjang dan menarik? Yuk, kita telusuri asal-usulnya dan temukan 1135 ide hadiah seru untuk lomba panjat pinang di tahun ini!
Asal Usul Panjat Pinang: Dari Tiongkok hingga Indonesia
Panjat pinang ternyata sudah dikenal sejak zaman Dinasti Ming dan Qing di Tiongkok. Menurut buku Antologi Literasi Merdeka karya A Kusnandar dkk., permainan ini adalah adaptasi dari upacara Festival Hantu yang dikenal dengan nama qiang-qu di sana.
Tak hanya di Tiongkok, panjat pinang juga ditemukan di Malta pada abad pertengahan, setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Di sana, permainan ini disebut Gostra dan biasanya dimainkan untuk meramaikan Festival Saint Juliant.
BACA JUGA:Aturan Baru Kredit yang Wajib Diketahui Pelaku UMKM di Tahun 2024: Apa yang Berubah?
BACA JUGA:Mengintip Kekayaan Fantastis Airlangga Hartarto Pasca Mundur dari Ketum Golkar, Ini Aset Terbesarnya
Di Indonesia, panjat pinang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu, permainan ini disebut de Klimmast, yang berarti "memanjat tiang" dalam bahasa Belanda.
Seiring berjalannya waktu, panjat pinang menjadi salah satu tradisi yang identik dengan peringatan atau perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI.
Panjat Pinang: Simbol Kebersamaan dalam Perayaan Kemerdekaan
Dalam perayaan 17 Agustus, panjat pinang menjadi salah satu lomba yang selalu dinantikan. Tiang pohon pinang yang sudah dikuliti dan dilumuri cairan pelicin ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.
Dalam permainannya, dibutuhkan kerjasama yang solid di antara peserta untuk mencapai puncak dan meraih hadiah yang digantung di atasnya. Tak heran jika panjat pinang juga dikenal sebagai permainan yang bisa menumbuhkan rasa kebersamaan.
BACA JUGA:10 Ide Lomba 17 Agustus Seru dan Unik, Ada Yang Wajib!
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mendadak Mundur Sebagai Ketum Golkar, Singgung Demi Stabilitas Demokrasi
135 Ide Hadiah Seru untuk Lomba Panjat Pinang