BACA JUGA:Pemkab Beltim Buka 206 Formasi CPNS 2024, Ini Link Pendaftarannya
Yuri juga menjelaskan bahwa acara pelepasan adat di kediaman orang tuanya merupakan simbolis dari persiapan mereka sebagai calon pemimpin.
"Acara ini sebenarnya untuk melepas bang Yuri ke Bangka, dan saat Yuri dilepas, Reza akan menggantikan posisinya di Beltim. Ini adalah momen penting bagi kami, terutama sebagai anak muda Beltim yang diakui di tingkat provinsi. Restu dari pak Yusril dan wejangan yang diberikan tadi sangat berarti bagi kami dalam menghadapi Pilkada dan kampanye nanti," jelas Yuri.
Ketika ditanya mengenai persiapan selanjutnya, Yuri menyatakan akan segera mengumpulkan pengurus dan kader PBB untuk merencanakan langkah berikutnya. Setelah itu, mereka akan berkoordinasi dengan partai-partai pendukung pasangan Erzaldi dan Yuri.
"Kami memahami bahwa sebagai anggota partai, kami punya kewajiban untuk mengikuti arahan. Tapi hari ini bukan soal warna politik atau partai mana yang mendukung siapa. Hari ini semua adalah saudara. Acara ini bukan agenda politik, melainkan pelepasan Yuri Kemal yang dikemas dengan adat Melayu Belitong," tegas Yuri.
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS Belitung 2024 Dibuka, Ada 71 Formasi untuk Tenaga Kesehatan dan Teknis
Doa Yusril untuk Erzaldi dan Yuri
Yusril Ihza Mahendra memberikan restu dan doa bagi putranya, Yuri Kemal Fadlullah, yang maju sebagai calon Wakil Gubernur Babel, mendampingi calon Gubernur Erzaldi Rosman.
Dengan antusias, Yusril menerima ajakan Erzaldi yang 'meminang' putranya untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Provinsi Babel 2024 sebagai Wakil Gubernur.
"Saya berdoa kepada Allah SWT agar pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dalam Pilkada 2024 yang akan datang," ungkap Yusril saat ditanya tentang perasaannya usai acara pelepasan adat di kediamannya, Kamis, 22 Agustus 2024.
Tak hanya Yuri, Yusril juga melepas putra lainnya, Ali Reza Mahendra, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), mendampingi calon petahana Bupati Burhanudin.
"Beltim juga sebetulnya bagian dari keluarga kami. Anak saya akan mendampingi Pak Burhanudin (Aan) dalam Pilkada ini. Saya rasa Beltim memang memerlukan regenerasi, dan Pak Aan yang maju untuk kedua kalinya sudah saatnya mendapatkan pendamping baru. Semoga mereka terpilih, sehingga kita memiliki kader yang bisa melanjutkan kepemimpinan di Beltim," tambahnya.
Namun, Yusril belum bisa memastikan apakah dia akan mendampingi kedua putranya saat mendaftar di KPU. Meski begitu, ia yakin partai politik pengusung telah siap mendaftarkan pasangan calon pada saat pendaftaran dibuka.
"Saya kira parpol koalisi sudah siap. Mungkin tinggal menunggu pendaftaran saja, meskipun kita belum tahu aturan mana yang akan digunakan, apakah putusan MK kemarin atau hasil rapat DPR. Kita tunggu saja," kata Yusril.
Selain itu, Yusril juga berpesan kepada seluruh calon yang berkompetisi pada Pemilihan 2024 agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Siapapun yang terpilih nantinya, harus disikapi dengan kedewasaan dan tanpa dendam.