4 Mobil yang Harus ‘Pensiun’ di 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa 10-12-2024,02:51 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sepanjang tahun 2024, empat model mobil resmi berhenti diproduksi alias "disuntik mati." Tapi, apa sih yang sebenarnya jadi alasan di balik keputusan ini? Yuk, simak lebih lanjut!

Turunnya Daya Beli Masyarakat: Faktor Utama

Penjualan mobil sepanjang 2024 mengalami masa sulit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahkan mengisyaratkan akan merevisi target penjualan kendaraan tahun ini.

"Penjualan sangat lambat, daya beli masyarakat turun sekali. Kayaknya proyeksi penjualan harus direvisi," ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, dalam sebuah wawancara dengan Antara, Senin, 9 Desember 2024.

Kondisi ini berdampak pada model-model tertentu yang kurang diminati. Akibatnya, beberapa pabrikan terpaksa menghentikan produksi model yang dianggap kurang potensial.

BACA JUGA:Inilah Mobil Listrik Paling Laris 2024 di Indonesia, Penjualannya Capai 4.935 Unit

BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Ciri Mobil Overheat, Serta Tips Mengatasinya

Berikut adalah deretan mobil yang harus berhenti diproduksi alias 'pensiun' di pasar otomotif Indonesia sepanjang tahun 2024 ini:

1. Mitsubishi Outlander PHEV


Mitsubishi Outlander PHEV --(Mitsubishi)

Mobil hybrid pertama Mitsubishi di Indonesia ini pertama kali meluncur pada 2019, tapi ternyata kurang diminati. Harga jualnya yang menyentuh Rp650 juta membuat banyak konsumen berpaling ke model lain yang dianggap lebih terjangkau.

Angka penjualan Outlander PHEV dari 2022 hingga 2023 sangat minim—hanya terjual 10 unit pada 2022 dan turun jadi 3 unit pada 2023. Akhirnya, pada Februari 2024, model ini resmi dihentikan.

2. Suzuki Ignis


Suzuki Ignis--(Suzuki)

Suzuki Ignis, SUV kompak yang pernah booming, juga harus pensiun di tahun ini. Penyebabnya? Penjualan yang terus terjun bebas alias merosot karena kalah bersaing di segmen yang sama.

Menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ignis sempat jadi primadona berkat desainnya yang mungil dan irit bahan bakar. Namun, fokus Suzuki ke model ramah lingkungan membuat Ignis harus tersingkir untuk memberi ruang bagi pengembangan mobil hybrid.

Kategori :