Menurut laporan Bloomberg yang dilansir Jumat 13 Desember 2024, SpaceX baru saja mengurangi pembelian saham dari karyawan untuk membuka peluang bagi investor baru.
Hubungan Musk dan Trump: Duo yang Menguntungkan?
Salah satu alasan Musk makin tajir adalah hubungannya yang dekat dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump. Musk bahkan disebut sebagai pendonor terbesar untuk kampanye Trump, menggelontorkan dana sekitar US$250 juta.
Dengan agenda pemerintah yang ramah bisnis, banyak pihak yakin perusahaan Musk bakal terus melesat di bawah pemerintahan Partai Republik.
BACA JUGA:Tren Street Photography, Fotografer Belitung Kini Raup Cuan Lewat Aplikasi FotoYu
BACA JUGA:Peran Artis Cantik Steffi Zamora Angkat Keindahan Belitung di Film Pengin Hijrah
Investor Tesla pun berharap banyak pada pengaruh Musk terhadap kebijakan pemerintah. Sebab sebagian besar bisnisnya, mulai dari mobil listrik hingga eksplorasi luar angkasa, sangat bergantung pada regulasi dan dukungan pemerintah.
Elon Musk memang bukan sekadar pengusaha biasa. Dengan visi futuristiknya, ia mampu mengubah industri sekaligus menghasilkan kekayaan yang sulit dibayangkan.
Tapi di balik itu, ada strategi bisnis dan hubungan politik yang bikin semua roda berputar. Jadi, apa lagi langkah gila Musk berikutnya? Kita tunggu saja!