JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kasus penipuan investasi bodong robot trading Net89 yang diduga melibatkan sejumlah artis alias publik figur kini semakin mencuat ke permukaan.
Bareskrim Polri terus mengusut lebih dalam dengan memeriksa lima artis yang sebelumnya disebut-sebut terlibat sebagai saksi dalam kasus ini.
Adapun kelima artis atau fublik fitur yang diperiksa terkait kasus penipuan robot trading Net89, di antaranya Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.
Pemeriksaan beberapa artis tersebut disampaikan oleh Brigjen Helfi Assegaf, Dirtipideksus Bareskrim Polri, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Januari 2025.
BACA JUGA:Ini Dia 11 Mobil Mewah Sitaan Kasus Penipuan Robot Trading Net89
"Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap artis-artis tersebut telah dilakukan, dan proses pemeriksaan tetap berlanjut dengan BAP yang sudah ada," ujar Helfi Assegaf kepada para wartawan.
Meski berstatus saksi, kehadiran artis-artis ini dalam proses pemeriksaan turut menarik perhatian publik, mengingat peran mereka yang tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai sosok yang berpotensi mempengaruhi banyak orang.
Artis-artis ini diduga terlibat dalam kasus investasi bodong robot trading Net89 yang melibatkan lebih dari 7.000 korban, dengan total kerugian mencapai triliunan rupiah.
Dampak dari kasus ini, selain memberikan pelajaran tentang risiko investasi bodong, juga menyentuh sisi sosial dan ekonomi. Tidak hanya masyarakat umum yang merasakan efeknya, para artis yang terlibat pun turut mengalami kerugian reputasi.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 15 Tersangka Kasus Net89, Bareskrim Polri Gandeng Interpol Kejar 3 DPO
Meski beberapa dari mereka sudah menggunakan uang yang tersangkut dalam kegiatan amal, seperti Atta Halilintar yang mengalokasikan dana untuk pembangunan rumah ibadah, dampaknya tetap terasa bagi mereka secara pribadi dan profesional.
Menurut Brigjen Helfi, hasil pemeriksaan para publik figur ini nantinya akan menjadi keterangan yang menguatkan berkas perkara tersangka robot trading Net89. Ia berharap dengan melibatkan saksi dari kalangan figur publik, kasus ini bisa lebih cepat diselesaikan.
Bagaimana Dengan Masyarakat yang Terjerat?
Kasus ini juga menunjukkan adanya kecenderungan masyarakat yang kurang memahami seluk-beluk investasi bodong dan mudah tergiur oleh janji keuntungan cepat.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi regulator dan pihak berwenang untuk semakin memperketat pengawasan terhadap investasi ilegal di Indonesia.