IKAMI Sulsel Babel Desak Hukuman Berat Koruptor BBM Pertamina, Soroti Akhlak BUMN

Jumat 28-02-2025,20:56 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina terus menyita perhatian publik. Kali ini, sorotan tajam datang dari Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) Cabang Bangka Belitung (Babel). 

IKAMI Sulses Cabang Babel menuntut hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku korupsi atau koruptor yang telah merugikan negara dan mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap BUMN energi.

Korupsi BBM: Netizen Murka, Kepercayaan Publik Runtuh

Publik geger setelah terungkap dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina Patra Niaga. Modusnya, bahan bakar jenis Pertamax diduga dicampur dengan Pertalite, sehingga pelanggan merasa tertipu ketika membeli BBM dengan harga lebih mahal. 

Tak pelak, warganet pun meluapkan kekecewaan mereka di media sosial, menciptakan gelombang kritik yang tak terbendung. Kasus ini semakin menambah daftar panjang skandal korupsi di tubuh BUMN.

BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1446 Hijriah Jatuh pada 1 Maret 2025

Salah satu sindiran yang viral di media sosial adalah "Liga Korupsi Indonesia" yang menempatkan Pertamina posisi runner up klasemen kasus-kasus korupsi terbesar di Indonesia.

Bagi masyarakat, praktik di tubuh Pertamina ini merupakan bentuk pengkhianatan besar, mengingat BBM adalah kebutuhan pokok yang berdampak langsung pada perekonomian rakyat.

IKAMI Sulsel Babel: Tuntut Hukuman Maksimal dan Reformasi Pertamina

Ketua Umum IKAMI Sulsel Cabang Babel, Muhammad Tahir, mengecam keras dugaan korupsi yang melibatkan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan bersama delapan tersangka lainnya.

Dengan nilai korupsi fantastis, mencapai Rp193,7 triliun, Tahir mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku korupsi tata Kelola minyak mentah tersebut.

BACA JUGA:Juara Liga Korupsi Indonesia: Peringkat Klasemen Kasus Terbesar Hingga Februari 2025

"Kami menuntut agar koruptor energi ini dihukum seberat-beratnya. Selain itu, kami mendesak adanya perombakan total di tubuh Pertamina guna membasmi mafia energi yang selama ini merajalela," tegas Tahir dalam rilis resminya, Jumat 28 Februari 2025.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Umum IKAMI Sulsel Babel, Ase Habibi, menyoroti pentingnya implementasi Core Values BUMN, yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). 

Menurutnya, kasus ini membuktikan bahwa nilai-nilai tersebut belum diterapkan dengan baik di lingkungan BUMN. "Selain mencoreng citra Pertamina, kasus ini juga menunjukkan bahwa integritas dalam BUMN masih dipertanyakan. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas," ujar Habibi.

Jangan Ada Toleransi untuk Korupsi Energi

IKAMI Sulsel Babel menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi jalannya proses hukum dalam kasus ini. Mereka berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat bertindak tegas tanpa kompromi, agar kepercayaan publik terhadap BUMN, khususnya di sektor energi, bisa dipulihkan.

BACA JUGA:Kekayaan Tersangka Riva Siahaan Naik 2 Kali Lipat Sejak Jabat Dirut Pertamina Patra Niaga

Kategori :