Dari Desa ke Dunia, Berkat BRI UMKM Gula Aren Ini Sukses Ekspor Tembus Pasar Global

Rabu 12-03-2025,21:09 WIB
Reporter : Redaksi BE
Editor : Redaksi BE

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berperan aktif dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui akses permodalan, pendampingan, serta digitalisasi.

Salah satu UMKM yang sukses berkembang berkat dukungan ini adalah Gula Aren Temon, produsen gula aren asal Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang kini berhasil menembus pasar ekspor.

Sejak berdiri pada tahun 2020, Gula Aren Temon yang digagas oleh Mega telah berkembang dari usaha lokal menjadi brand dengan produk inovatif yang memiliki daya saing global.

Berawal dari produksi gula aren cetak yang dijual di pasar tradisional, kini mereka menawarkan berbagai varian, seperti gula aren semut, gula aren cair, mini cube, kopi gula aren, dan gula aren jahe merah.

BACA JUGA:DPLK BRI Perluas Akses Dana Pensiun Digital, Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya

Dukungan BRI dalam bentuk akses permodalan serta pendampingan usaha telah membantu Gula Aren Temon meningkatkan kapasitas produksi, standar kualitas, hingga strategi pemasaran global. 

Dengan inovasi dan digitalisasi, produk mereka kini telah dikenal di pasar internasional, membuktikan bahwa UMKM desa mampu berdaya dan bersaing di pasar global.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pendampingan yang tepat, UMKM berbasis komoditas lokal dapat tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan usaha, Gula Aren Temon terus memperluas pemberdayaan kelompok tani. Dimulai dengan 20 petani lokal pada tahun 2020, jumlahnya kini telah berkembang menjadi 150 petani pada tahun 2025.

BACA JUGA:Kolaborasi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka, Gula Aren Temon secara rutin memberikan dukungan berupa alat produksi dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas para petani.

Menurut Mega, keberlanjutan usaha menghadapi dua tantangan utama. Pertama, menarik minat generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian. Kedua, menjaga ketersediaan bahan baku melalui upaya penanaman kembali pohon aren.

"Pendampingan, edukasi, dan kolaborasi adalah kunci utama dalam mengatasi tantangan ini. Dengan begitu, keberlanjutan usaha dan kelestarian lingkungan dapat terus terjaga," ujar Mega.

Lebih lanjut, Mega menyoroti peran BRI dalam membantu memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas produksi Gula Aren Temon.

BACA JUGA:Kisah Keberhasilan Cokelat Ndalem: Bukti Nyata Dukungan BRI untuk UMKM

Kategori :