KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersiap memasuki babak baru dalam pengembangan ekonominya.
Kawasan Industri Aik Kelik (KIAK) di Kecamatan Kelapa Kampit, yang sempat tertunda pembangunannya selama lebih dari dua dekade, kini menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Melalui langkah strategis, pemerintah daerah Kabupaten Beltim berhasil mengamankan minat investor asing untuk berinvestasi di proyek besar ini.
Pada Selasa 18 Maret 2025, Bupati Beltim Kamarudin Muten bersama Wakil Bupati Khairil Anwar secara langsung mendampingi kunjungan calon investor asal Tiongkok.
BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen ESG, Dorong Bisnis Berkelanjutan dan Berdampak Sosial
Dengan semangat optimisme, mereka meyakinkan bahwa Kabupaten Beltim siap menjadi salah satu pusat industri baru di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Beltim Kamarudin Muten menegaskan pentingnya proyek kawasan industri di Kecamatan Kelapa Kampit bagi perekonomian daerah.
“Investasi asing yang masuk dapat menjadi penggerak utama pembangunan industri dan ekonomi lokal. Kami berharap ini membuka banyak lapangan kerja dan menghidupkan berbagai sektor lain seperti perdagangan dan jasa,” ujarnya kepada Belitong Ekspres.
Tak hanya sebatas membangun kawasan industri, Pemerintah Kabupaten Beltim juga berkomitmen memastikan dampak positif dirasakan masyarakat.
BACA JUGA:Dongkrak Ekonomi Belitung, Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Batu Jadi Fokus Bupati
Bupati Kamarudin menekankan bahwa proyek ini harus mencerminkan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup.
“Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan perubahan. Mulai dari penghasilan yang meningkat hingga kesejahteraan yang lebih baik,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar menggarisbawahi pentingnya efisiensi birokrasi untuk mendukung realisasi investasi.
"Kami akan memberikan dukungan penuh agar proyek ini berjalan lancar, selama semuanya sesuai regulasi. Kami juga ingin memastikan tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang memadai untuk bersaing," kata Khairil.
BACA JUGA:Air PDAM Gantung Tercemar Tambang Timah, Bupati Beltim Tawarkan Solusi Ini ke Penambang