Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebutkan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) merupakan salah satu bentuk komitmen BBRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia yang berdaya saing global. Tahun ini, jumlah peserta EXPO meningkat menjadi 1.000 UMKM terpilih, naik dari 700 pada tahun sebelumnya.
“BRI berkomitmen mendorong UMKM naik kelas melalui pembinaan, pameran, dan dukungan digitalisasi. Kami ingin pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan bersaing di tingkat internasional,” jelas Hendy dalam keterangannya.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Unici Songket Silungkang, Berkat BRI Produk Warisan Budaya Tembus Pasar Global
Program ini juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam memperluas akses pasar ekspor melalui business matching yang dilakukan secara berkala. Fitri termasuk salah satu peserta yang berhasil menjalin kontak dagang dengan pembeli dari luar negeri.
Menenun Masa Depan
Kini, Unici Songket tidak hanya dikenal di Sumatera Barat, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan transformasi UMKM berbasis budaya. Fitri terus mengembangkan model bisnisnya, termasuk dengan rencana peluncuran lini produk fashion ready-to-wear berbahan songket dan pelatihan digital marketing bagi perajin muda.
“Kalau dulu orang melihat songket itu hanya buat acara adat, sekarang kami ingin buktikan bahwa kain tradisional juga bisa tampil di runway internasional,” katanya dengan semangat.
Kisah Unici Songket dan Fitri adalah narasi tentang ketekunan yang dibungkus nilai budaya, disulam dengan benang teknologi, dan ditopang oleh kolaborasi lintas sektor.
BACA JUGA:Inspirasi Wisata Desa Wunut, Desa BRILiaN Bagi-bagi THR Hingga Jaminan Sosial untuk Warga
Dalam setiap motif songket Silungkang, ada kisah tentang identitas, perempuan, dan sebuah harapan: bahwa dari desa kecil, mimpi besar bisa tumbuh dan menjangkau dunia.***