Di sisi lain, X—platform yang dibelinya dari Twitter—terus mengalami penurunan minat pengguna dan pengiklan. Perubahan kebijakan, pernyataan kontroversial, serta keterlibatan politik Musk dalam Pilpres AS turut memperkeruh citra X di mata publik dan investor.
BACA JUGA:Efek Perang Dagang AS–China Makin Gila, 7 Raksasa Teknologi Ini Terjungkal Sekaligus!
Dengan fitur iklan baru di Threads, Zuckerberg jelas sedang mengincar ceruk pasar yang selama ini menjadi kekuatan X. Ini bukan hanya soal siapa yang punya lebih banyak pengguna, tetapi siapa yang bisa menyulap pengguna menjadi keuntungan.
Kesimpulan
Dalam dunia digital yang bergerak cepat, inovasi menjadi kunci. Meta melalui Threads berhasil menciptakan peluang baru di tengah situasi tidak menentu yang dihadapi pesaingnya. Fitur iklan global ini tak hanya menjadi strategi monetisasi, tapi juga sinyal bahwa Zuckerberg belum habis ide.
Apakah Threads akan benar-benar menggusur dominasi X? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti: persaingan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg kini semakin panas — bukan hanya di panggung teknologi, tapi juga dalam pertarungan mesin uang digital.***