"Kami berharap produk Ashitaba bisa semakin dikenal luas, termasuk oleh masyarakat diaspora Indonesia di seluruh dunia," ujar Grace penuh optimisme.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI terus berkomitmen mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperluas jangkauan ke pasar global.
Menurutnya, partisipasi Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional, termasuk di sektor produk herbal berkualitas.
"BRI terus mendorong UMKM agar mampu meningkatkan daya saing melalui berbagai dukungan mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar. BRI optimistis produk-produk unggulan seperti Ashitaba dapat menjadi representasi kekuatan UMKM nasional di kancah dunia," kata Hendy.
BACA JUGA:Dari Ladang ke Meja Makan: Waroeng Tani Sukses Lintas Generasi Berkat Dukungan BRI
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong UMKM naik kelas, BBRI sukses menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City.
Acara ini mendapat sambutan luar biasa dengan lebih dari 69 ribu pengunjung yang hadir, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan berhasil menghasilkan kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Inisiatif ini semakin memperkuat peran BRI dalam membuka peluang yang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar global.***