Kolaborasi dengan Angkasa Pura II akan terus dijalankan untuk memastikan bandara siap menyambut tamu domestik dan mancanegara.
“Kami optimis pariwisata akan kembali bangkit dan kunjungan wisatawan meningkat. Ini saatnya kita benahi diri bersama-sama,” tandas Djoni.
Wakil Bupati: Aksi Nyata untuk Pariwisata
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Syamsir, menekankan pentingnya aksi nyata pasca penetapan status bandara internasional tersebut.
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Waspada! Fitur Find My iPhone Disalahgunakan untuk Modus Penipuan Baru
"Bukan hanya status saja yang internasional, kita harus berbenah cepat untuk mempercepat kemajuan pariwisata," kata Syamsir, Minggu 27 April 2025.
Ia menyebutkan perlunya koordinasi erat dengan Pemprov Babel, serta mendorong Angkasa Pura II untuk mempercantik tampilan bandara agar lebih estetik, layaknya bandara di Pangkalpinang.
Selain memperbaiki fasilitas, Syamsir juga mengupayakan pembukaan lebih banyak rute domestik seperti Jakarta, Palembang, dan Pangkalpinang. Termasuk mengusahakan direct flight dari Bali untuk mempermudah akses wisatawan mancanegara.
Untuk rute internasional, Syamsir mengungkapkan rencana pembukaan kembali penerbangan ke Singapura dan China melalui penerbangan reguler maupun charter flight.
BACA JUGA:Modus Mafia Solar Subsidi di Belitung: Pertamina Tegaskan PT Ini Bukan Agen BBM Industri Resmi
DPRD Belitung Ingatkan Pentingnya Penerbangan Internasional
Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, mengingatkan adanya catatan penting dalam penetapan status internasional ini.
"Dalam waktu 24 bulan ke depan harus ada penerbangan internasional yang dibuka. Jika tidak, status ini bisa dievaluasi kembali," jelas Vina.
Ia menekankan pentingnya membuka kembali rute internasional dari Malaysia dan Singapura sebagai prioritas, mengingat rekam jejak dan potensi pasar dari dua negara ini.