TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.DISWAY.ID – Pesona Belitung Beach Festival (PBBF) 2025 resmi ditutup dengan meriah pada Minggu malam, 11 Mei 2025, di kawasan Pantai Wisata Tanjungpendam.
Selama tiga hari pelaksanaan, event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan pelestarian budaya, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta dalam laporan penutupan acara menyampaikan, estimasi sementara perputaran uang yang terjadi selama PBBF 2025 mencapai Rp700 juta.
Angka tersebut merupakan akumulasi transaksi ekonomi dari kegiatan bazar, kuliner, UMKM, hingga hiburan yang berlangsung selama Pesona Belitung Beach Festival dari 9 hingga 11 Mei 2025.
BACA JUGA:2 Pejabat Eselon II Belitung Timur Mundur Bersamaan, Ini Respon Bupati Kamarudin Muten
“Kami memperkirakan total estimasi transaksi ekonomi selama tiga hari pelaksanaan mencapai Rp700 juta. Jumlah ini belum termasuk malam penutupan yang sangat ramai,” ujar Annyta.
UMKM dan Seni Budaya Jadi Motor Ekonomi
PBBF 2025 diikuti oleh 110 pelaku UMKM yang tergabung dalam bazar ekonomi kreatif. Mereka menawarkan berbagai produk lokal mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga fesyen khas Belitung.
Tak hanya dari Pulau Belitung, Pesona Belitung Beach Festival ini juga diramaikan oleh kehadiran stand dari Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Selain sektor ekonomi, festival ini juga menjadi ruang bagi pelaku seni dan budaya. Tercatat 56 grup kesenian dengan total 1.120 pelaku seni turut tampil dalam parade budaya dan pertunjukan seni tradisional yang digelar selama festival berlangsung.
BACA JUGA:Sekda Belitung Timur Mundur, Mathur Noviansyah Ungkap Alasannya
Dukungan Bank Indonesia dan Partisipasi Masyarakat
Festival ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia yang turut menyelenggarakan pelatihan bagi 60 pelaku pariwisata dan UMKM pada hari pertama, Jumat, 9 Mei 2025.
Selain itu, BI juga menggelar kegiatan talk show di Pantai Wisata Tanjungpendam yang membahas penguatan sektor ekonomi kreatif dan digitalisasi transaksi.
Pelaksanaan PBBF 2025 juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat, salah satunya melalui aksi bersih-bersih pantai yang diikuti oleh sekitar 800 siswa sekolah dasar dan pelaku wisata lokal. Kegiatan ini membuka festival sebagai simbol kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pariwisata.
Daya Tarik dan Jumlah Pengunjung
Selama tiga hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Tanjungpendam diperkirakan mencapai 13.600 orang. Lonjakan kunjungan ini menjadi bukti bahwa event ini berhasil menjadi magnet wisata dan hiburan di Pulau Belitung.
BACA JUGA:Pesona Belitung Beach Festival 2025: Momentum Kebangkitan Pariwisata Daerah