Maknai Hari Kebangkitan Nasional: 7 Peran Penting BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat

Selasa 20-05-2025,17:36 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Memakai peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi di tahan air.

BRI terus mengambil langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Tahun 2025 ini, tema Hari Kebangkitan Nasional adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema ini mencerminkan ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu, saling menguatkan, dan mendorong pertumbuhan di tengah tantangan global, guna mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh secara ekonomi dan sosial.

Tema tersebut juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercermin dalam Asta Cita, yaitu prinsip-prinsip pembangunan nasional yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan gotong royong.

BACA JUGA:Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia

Sebagai salah satu agen pembangunan nasional, BRI menunjukkan berbagai program dan inisiatif strategisnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Adapun 7 inisiatif tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penyaluran Kredit ke UMKM Rp1.126T Dengan Porsi 81,97%

Hingga akhir Triwulan I 2025 BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97% yoy. Penyaluran kredit BRI tersebut masih didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dari total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.126,02 triliun.

Langkah ini menunjukkan keberpihakan BRI terhadap sektor UMKM dalam membangun ketahanan ekonomi nasional. Dukungan yang berkelanjutan kepada pelaku usaha mikro dan kecil menjadi kunci dalam menjaga roda perekonomian tetap bergerak.

2. Konsisten Menjadi Penyalur KUR Terbesar di Indonesia

BRI menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia, dengan realisasi mencapai Rp 54,9 triliun hingga akhir April 2025 atau setara 31,38% dari alokasi KUR BRI dari pemerintah sebesar Rp175 triliun di tahun 2025.

BACA JUGA:Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Inspirasi Sukses Kembangkan Pariwisata dan Agrikultur

Mengutip data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.

3. 1,2 Juta AgenBRILink Berikan Akses Keuangan Untuk 67 Ribu Desa

Saat ini BRI telah memiliki AgenBRILink yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy. Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

Kategori :