Hebat! Sosok ASN Perempuan Belitung Timur Ini Jadi Arsiparis Teladan Nasional Terbaik 2025

Kamis 22-05-2025,18:06 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Dari balik lemari arsip yang penuh dokumen dan tumpukan berkas yang tertata rapi, lahir satu nama yang kini mengharumkan Belitung Timur di kancah nasional.

Woro Hapsari Candra Dewi, sosok ASN perempuan penuh dedikasi dari Kabupaten Belitung Timur, berhasil menyabet gelar prestisius sebagai Arsiparis Ahli Pertama Teladan Nasional se-Indonesia tahun 2025.

Pencapaian aparatur sipil negara atau ASN yang berdinas di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Belitung Timur ini, menegaskan bahwa kerja sunyi sekalipun bisa menjadi jalan menuju puncak prestasi.

Penobatan Woro menjadi Arsiparis Teladan Nasional tersebut diumumkan dalam ajang penghargaan kearsipan yang digelar oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.

BACA JUGA:171 CPNS Belitung Timur Formasi 2024 Terima SK, Bupati Tekankan Nilai BERAKHLAK dalam Pengabdian

Dengan perolehan nilai 90,20, Woro unggul tipis dari pesaing beratnya, Herdito Haryowidagdo dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (90,15), dan Amelya Indah Fatma Rini dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (89,15). Selisih nilai yang tipis, namun cukup untuk menobatkannya sebagai yang terbaik di bidang kearsipan tingkat nasional.

“Saya masih tidak percaya. Bangga, terharu, dan bahagia bisa sampai di titik ini,” ujar Woro saat dihubungi oleh Belitong Ekspres, Kamis 22 Mei 2025.

Woro mengaku tidak menyangka akan mampu mengungguli para arsiparis dari instansi besar dan kementerian. Namun ia yakin, kerja keras, konsistensi, dan dedikasi yang ia bangun sejak awal karier sebagai ASN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi fondasi kuat keberhasilannya hari ini.

Bagi Woro, profesi arsiparis bukan sekadar menyimpan dokumen. Ia melihat kearsipan sebagai penjaga sejarah, penyangga akuntabilitas, serta bukti profesionalisme suatu institusi. Ketika banyak orang menyepelekan bidang ini, ia justru memilih untuk menekuninya dengan sepenuh hati.

BACA JUGA:Hasil Seleksi CPNS 2024 Belitung Timur Diumumkan: 171 Lulus, 35 Formasi Kosong

“Arsip itu bukan sekadar menyusun map. Ini soal membangun sistem, memastikan memori organisasi tetap utuh, dan menjaga bukti sejarah bangsa. Ini pekerjaan yang sangat mulia,” ujarnya.

Sejak awal, Woro dikenal sebagai ASN Beltim yang aktif mendorong pembenahan sistem kearsipan di tingkat daerah. Ia tak hanya menguasai sisi teknis dan administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak digitalisasi arsip di Belitung Timur.

Woro kerap diminta menjadi narasumber dalam pelatihan internal ASN, membagikan ilmunya dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya tata kelola arsip yang baik.

Pencapaian ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Belitung Timur. Dalam berbagai kesempatan, nama Woro kini menjadi simbol semangat baru bagi ASN muda, bahwa keterbatasan fasilitas atau bekerja di daerah bukanlah halangan untuk berprestasi di tingkat nasional.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah di Babel Jelang Idul Adha 2025 Dimulai, Harga Lebih Terjangkau!

Kategori :