Perkuat Kualitas Pendidikan, Pemkab Belitung Timur Tambah Pengawas dan Luncurkan Aplikasi SPMB

Jumat 23-05-2025,20:41 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Redaksi BE

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur terus memperkuat sektor pendidikan dengan melantik pengawas sekolah dan meluncurkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online untuk Tahun Pelajaran 2025/2026.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Beltim Dedy Wahyudi, usai kegiatan pelantikan dan deklarasi komitmen bersama di Aula Dinas Pendidikan, Jumat (23/5/2025).

Dedy menyebutkan bahwa kebutuhan pengawas sekolah di Beltim kini mulai terpenuhi. “Alhamdulillah hari ini kita lantik 1 pengawas jenjang TK, 5 orang SD, dan 1 orang untuk SMP. Ini untuk memenuhi kebutuhan pengawas pendidikan di seluruh jenjang,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya, jumlah pengawas sangat terbatas, hanya empat orang. Kini telah bertambah menjadi sebelas, yang akan mengawasi total 225 sekolah, termasuk sekolah negeri dan swasta.

BACA JUGA:Digitalisasi Pendidikan di Belitung Timur: Aplikasi SPMB Online Resmi Diluncurkan

“Mudah-mudahan dengan bertambahnya jumlah pengawas, kualitas pengawasan pendidikan di Kabupaten Belitung Timur akan semakin baik,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dedy juga menyoroti masih adanya kekosongan jabatan kepala sekolah di berbagai satuan pendidikan. “Saat ini ada 19 jabatan kepala sekolah yang kosong dan masih dijabat oleh Plt. Ini akan menjadi fokus pekerjaan kami selanjutnya,” ungkapnya.

Selain pelantikan pengawas, acara tersebut juga menjadi momentum penting dengan dilakukannya deklarasi komitmen bersama pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026, yang mengacu pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025. SPMB di Beltim tahun ini akan dilakukan secara digital melalui aplikasi berbasis online.

“Kami launching aplikasi SPMB yang akan memfasilitasi pendaftaran murid baru dari TK, SD, hingga SMP. Seluruh sekolah sudah terhubung dengan internet 50 Mbps, jadi tidak ada hambatan,” jelas Dedy.

BACA JUGA:Hebat! Sosok ASN Perempuan Belitung Timur Ini Jadi Arsiparis Teladan Nasional Terbaik 2025

Aplikasi tersebut dikembangkan oleh pegawai internal Dinas Pendidikan bersama tim Prokom. Meski menyayangkan bahwa salah satu pengembang aplikasi telah diterima di Dinas PU, Dedy tetap optimis terhadap kelangsungan inovasi digital di sektor pendidikan.

"Kami berharap ke depan transformasi pembelajaran digital semakin kuat untuk mendukung kualitas pendidikan Belitung Timur yang lebih baik,” tutupnya.***

Kategori :