Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Jadi Produk Oleh-Oleh Unggulan Wisata

Selasa 27-05-2025,21:09 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

YOGYAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atau BBRI terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem desa melalui program pemberdayaan unggulan Desa BRILiaN. 

Program ini menjadi salah satu inisiatif unggulan BBRI dalam menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi modern.

Salah satu desa binaan yang menunjukkan capaian positif dari implementasi program ini adalah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Desa yang masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN tahun 2023 ini memiliki posisi geografis yang strategis. Terletak di lereng Gunung Merapi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah di sisi utara.

BACA JUGA:BRI Kembali Catatkan Prestasi Global, Raih 3 Penghargaan Prestisius dari The Asset

Dengan luas sekitar 14.300 m², desa ini menjadi penghubung antara kawasan wisata alam dan sentra UMKM masyarakat.

Salah satu pelaku UMKM Hargobinangun yang menonjol adalah usaha Slondok Renteng Pak Mul. Usaha milik Purwanto tersebut telah menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan Desa BRILiaN. 

Produk andalannya berupa slondok, camilan tradisional dari singkong, kini menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Kalurahan Hargobinangun yang digemari wisatawan.

Selain slondok, Purwanto juga memproduksi keripik enthik, camilan gurih yang biasa dijadikan teman bersantai maupun buah tangan. 

“Usaha ini awalnya dirintis oleh kakek saya pada dekade 1960-an, lalu diteruskan orang tua. Saya sendiri mulai terlibat setelah lulus SMA pada tahun 2008,” ujar Purwanto.

BACA JUGA:BRI Kembali Catatkan Prestasi Global, Raih 3 Penghargaan Prestisius dari The Asset

Produk camilan ini dipasarkan melalui jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi, lalu disalurkan ke berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Selain itu, pembeli juga dapat datang langsung ke tempat produksi. Digitalisasi yang menjadi bagian dari program Desa BRILiaN, seperti penggunaan QRIS BRI, juga telah diterapkan untuk memudahkan transaksi.

Sejak ditetapkan sebagai desa binaan dalam program Desa BRILiaN, Desa Hargobinangun mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan. 

Hal ini memberikan dampak langsung terhadap penjualan produk-produk UMKM lokal, termasuk usaha Slondok Renteng Pak Mul.

Kategori :