JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Mengusung semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui inisiatif BRI Menanam – Grow & Green, perusahaan perbankan milik negara dengan kode saham BBRI ini mempertegas perannya dalam menjaga ekosistem sekaligus mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam operasionalnya.
Program yang merupakan bagian dari inisiatif BRI Peduli ini telah memberikan dampak nyata dan berkelanjutan yang membantu mengatasi perubahan iklim serta menciptakan pertumbuhan yang inklusif melalui serangkaian aktivitas pemulihan ekosistem, baik di wilayah pesisir maupun daratan.
Lewat pendekatan terintegrasi, program ini memperkuat komitmen TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) BRI sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
BACA JUGA:Lagi Hits! Ini 10 Tempat Wisata Populer di Bangka Belitung, Salah Satunya Sempat Dikunjungi Shabrina
Dalam pelaksanaannya, BRI Menanam – Grow & Green terbagi dalam empat pilar utama. Pertama, Grow & Green Reforestation, yakni penanaman pohon di lahan kritis dengan fokus pada pohon-pohon produktif bernilai ekonomis.
Kedua, Grow & Green Coral Reef, berupa kegiatan transplantasi terumbu karang untuk meningkatkan tutupan karang yang berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai biota laut.
Ketiga, Grow & Green Mangrove, yaitu program rehabilitasi dan konservasi mangrove serta cemara laut sebagai bagian dari upaya restorasi kawasan pesisir di Indonesia. Terakhir, Grow & Green Biodiversity yang berfokus pada penanaman pohon endemik serta konservasi satwa langka yang dilindungi.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI Menanam merupakan wujud nyata komitmen BRI terhadap keberlanjutan melalui implementasi prinsip-prinsip ESG.
BACA JUGA:Berkat Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan Desa BRILiaN
Menurutnya, program ini tidak hanya berdampak secara ekologis, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kinerja perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan.
“Program ini secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem, baik di laut maupun di darat,” tegas Hendy dalam keterangannya.
Dalam aspek sosial, program ini memberikan pemberdayaan kepada kelompok masyarakat, terutama petani lokal. Di sisi ekonomi, BRI Menanam – Grow & Green mendorong peningkatan pendapatan bagi kelompok tani melalui kegiatan penanaman, pemeliharaan, dan pendataan tanaman yang bernilai produktif.
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah dilaksanakan di 17 titik lokasi di berbagai wilayah Indonesia. Capaian konkret antara lain: penanaman 70.300 tanaman produktif, transplantasi 5.430 fragmen karang di area seluas 0,45 hektare, restorasi 3.000 tegakan lamun di area 625 m², serta rehabilitasi kawasan hutan dan pesisir seluas 306,75 hektare.
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun hingga April 2025, Bukti Nyata Keberpihakan pada UMKM