BRI Genjot Pembiayaan Hijau 2025, Portofolio Green Financing Capai Rp89,9 Triliun

Jumat 13-06-2025,23:07 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional terus ditunjukkan lewat pertumbuhan signifikan portofolio pembiayaan hijau (green financing).

Di tengah transformasi hijau yang menjadi arus utama industri keuangan, BRI tampil sebagai salah satu pelopor bank nasional dengan fokus kuat pada keuangan berkelanjutan.

Memasuki akhir Triwulan I 2025, total portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI tercatat mencapai Rp89,9 triliun, tumbuh 8,18% secara tahunan (year-on-year). Capaian ini menegaskan posisi BBRI sebagai pemimpin dalam mendanai proyek-proyek berbasis lingkungan dan sosial.

BRI Fokus ke Sektor Strategis Ramah Lingkungan

Secara rinci, portofolio pembiayaan hijau tersebut mencakup beberapa sektor kunci. Di antaranya pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan sebesar Rp61,16 triliun, produk ramah lingkungan senilai Rp7,80 triliun.

BACA JUGA: Sektor Produksi Jadi Fokus Utama, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM

Kemudian, energi terbarukan Rp6,47 triliun, transportasi hijau Rp3,55 triliun, serta sektor lain seperti bangunan hijau dan proyek lingkungan berbasis komunitas

Langkah ini juga selaras dengan implementasi Peraturan OJK No. 18 Tahun 2023 mengenai penerbitan dan syarat efek bersifat utang dan sukuk berlandaskan keberlanjutan.

Portofolio Sustainable Financing Terbesar di Indonesia

Tak hanya green financing, secara keseluruhan, BRI telah mencatat portofolio sustainable financing terbesar di Indonesia dengan total Rp796 triliun hingga Maret 2025.

Angka ini mencakup pembiayaan hijau, dukungan terhadap UMKM naik kelas, serta investasi pada obligasi korporasi berbasis ESG (ESG-based Corporate Bonds).

BACA JUGA:BRI Resmikan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, Perkuat Komitmen Layanan Wealth Management

Dengan komposisi tersebut, kontribusi pembiayaan dan investasi berkelanjutan menyumbang 64,16% dari total portofolio BRI di segmen ini.

Komitmen Nyata BRI Jadi Agen Perubahan

Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan pentingnya peran aktif perbankan dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon.

“Keuangan berkelanjutan penting untuk menjembatani kesenjangan dukungan finansial bagi inisiatif ramah lingkungan. BRI menyediakan pembiayaan untuk debitur yang ingin bertransformasi menuju praktik hijau," ungkap  Solichin dalam keterangannya.

Sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), BRI menyalurkan pembiayaan ke sektor energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, pengelolaan air dan limbah, serta efisiensi energi.

BACA JUGA:Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Kembangkan Desa Berkat Pemberdayaan BRI

Pendanaan Berbasis ESG Meningkat

Kategori :