3. Subway
Dengan mengusung slogan "build your own sandwich", Subway merevolusi konsep fast food dengan menghadirkan kebebasan bagi pelanggan untuk meracik sandwich sesuai selera mereka.
Franchise ini sempat menjadi yang terbanyak di dunia dari sisi jumlah gerai. Biaya investasi awal yang lebih rendah dan fleksibilitas operasional membuat Subway cocok untuk berbagai lokasi, mulai dari mall, pom bensin, hingga mini market.
BACA JUGA:Mau Buka Usaha? Ini 5 Rekomendasi Bisnis Franchise Modal 30 Jutaan Terbaik 2025
5. Burger King
Sebagai pesaing utama McDonald's, Burger King menonjolkan keunikannya lewat konsep flame-grilled burger dan slogan “Have It Your Way” yang menekankan kebebasan pelanggan dalam menyesuaikan pesanan sesuai selera.
Kampanye iklan provokatif dan keberanian untuk mengangkat perbedaan menjadi kekuatan utama brand ini. Produk andalan mereka, Whopper, tetap menjadi favorit penggemar burger sejati.
6. Domino’s Pizza
Domino’s tidak hanya menjual pizza—mereka menjual teknologi. Inovasi seperti pemesanan online, fitur Pizza Tracker, hingga sistem pemesanan tanpa klik (zero-click) menjadikan Domino’s sebagai pelopor dalam industri layanan antar makanan.
Transformasi dari toko pizza konvensional ke perusahaan teknologi kuliner membuat mereka menjadi pilihan franchise unggulan, terutama di era digital.
7. Marriott International
Bergerak di sektor perhotelan, Marriott mengoperasikan jaringan hotel dari berbagai segmen, mulai dari The Ritz-Carlton hingga Fairfield Inn.
BACA JUGA:10 Ide Usaha Niche yang Jarang Tapi Dibutuhkan, Modal Terjangkau dan Cuan Besar!
Program loyalitas Marriott Bonvoy, kekuatan sistem reservasi global, dan reputasi brand membuat Marriott menjadi pemimpin waralaba di industri perhotelan kelas atas maupun menengah.
8. The UPS Store
Membuktikan bahwa waralaba tidak harus di bidang makanan, The UPS Store sukses sebagai penyedia jasa logistik, percetakan, dan layanan bisnis kecil.