Setelah dokumen lengkap, pihak pemberi kredit melakukan survei lapangan guna memverifikasi data dan memastikan bahwa usaha yang dijalankan benar-benar aktif dan layak untuk menerima bantuan permodalan.
Setelah dana cair, Eggie memanfaatkan seluruh dana pinjaman itu untuk kebutuhan usaha. Ia tidak menggunakan dana KUR untuk keperluan pribadi, sehingga seluruh dana produktif tersebut betul-betul digunakan untuk memperkuat stok dan memperluas jangkauan pasar.
Kini, dengan dukungan modal dari KUR, usaha Masayu.r yang ia kelola mulai berkembang. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menjadi salah satu penyuplai barang untuk supermarket dengan skala yang lebih besar.
Artinya, kebutuhan akan kuantitas stok juga meningkat, dan Eggie mampu memenuhinya berkat dukungan modal tersebut.
BACA JUGA:Berkat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Tembus Pasar Dunia
Eggie menambahkan bahwa ia sangat menjaga arus kas usahanya. Seluruh perputaran uang—baik yang masuk maupun yang keluar—dicatat secara rinci.
Hal ini memudahkan dalam pengelolaan keuangan serta memastikan bahwa pembayaran cicilan kepada pihak kreditur selalu dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan tenggat yang disepakati.
Selain sistem manajemen keuangan yang teratur, Eggie juga mulai merasakan dampak sosial dari keberhasilan usahanya. Melalui Masayu.r, ia turut membantu para petani lokal dengan membeli hasil panen mereka secara langsung.
Tidak hanya sekadar pembeli, ia juga membina hubungan jangka panjang dengan para petani, sehingga terbentuk ekosistem usaha yang saling mendukung.
BACA JUGA:Dorong Sektor Produksi, BRI Telah Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
"Masayu.r ini membantu beberapa petani-petani yang saya kenal untuk maju dan jalan bareng-bareng," tambahnya.
Kedepannya, Eggie memiliki cita-cita untuk mengembangkan Masayu.r menjadi usaha yang lebih profesional dan berstatus badan hukum, yakni Perseroan Terbatas (PT).
Ia optimis bahwa dengan dukungan dari program KUR BRI, target ini bukan hal yang mustahil untuk dicapai.
Menurutnya, jika usaha tersebut berhasil naik level menjadi PT, maka tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi kepada negara melalui kewajiban pembayaran pajak perusahaan yang sah.
”Harapan saya KUR bisa terus jalan karena setahu saya itu KUR itu dibayari bunganya sama pemerintah. Saya tidak tahu benar atau tidak. Cuma dengan adanya itu pemerintah membantu masyarakat kecil, usaha kecil, UMKM seperti saya, buat usaha lebih maju,” tandasnya.***