JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Kepemimpinan manajemen baru, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus fokus mengakselerasi transformasi menyeluruh melalui BRIvolution 3.0.
Transformasi ini mencakup seluruh aspek operasional dan bisnis, sebagai langkah strategis untuk menjadikan BRI lebih kuat dan relevan dalam mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi dalam keterangannya, menyampaikan bahwa transformasi tersebut difokuskan pada penguatan di tiga pilar utama: bisnis, tata kelola dan manajemen risiko, serta operasional.
Seluruh upaya ini dijalankan dalam semangat BRIvolution 3.0 dengan visi menjadikan BRI sebagai “The Most Trusted Lifetime Financial Partner for Sustainable Growth” pada tahun 2029, serta sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita.
BACA JUGA:Manfaatkan KUR BRI, UMKM Ini Sukses Pasok Program Makan Bergizi Gratis dan Serap Tenaga Kerja
“Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM),” kata Hery.
Lebih lanjut, Hery menegaskan bahwa sebagai bank milik negara dan bagian dari aset rakyat Indonesia, BRI memikul tanggung jawab besar untuk terus memberikan manfaat maksimal melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.
Karena itu, strategi transformasi yang dijalankan BBRI merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk tumbuh secara sehat, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mampu merespons berbagai tantangan serta memanfaatkan peluang di seluruh segmen pasar.
Hery menambahkan, BRI senantiasa menghormati proses hukum yang sedang berjalan, termasuk langkah yang diambil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan pengadaan pada periode 2020–2024, sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
BACA JUGA:KUR BRI Jadi Jalan Sukses Pemilik Usaha Masayu.r, Modal Cair Rp100 Juta
Sebagai perusahaan BUMN, BRI berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah maupun otoritas pengawas, dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam seluruh operasionalnya.
“Kami sepenuhnya juga mendukung penegakan hukum oleh pihak berwenang sesuai perundang-undangan yang berlaku dan kami akan selalu terbuka untuk bekerja sama. Kami akan terus menjaga seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan, prinsip GCG, serta peraturan dan perundangan yang berlaku,” tegasnya.
Terkait proses penegakan hukum yang saat ini tengah dilakukan oleh KPK atas dugaan korupsi dalam pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC), Hery menegaskan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi kinerja operasional BRI.
Ia memastikan bahwa seluruh aktivitas layanan dan operasional perbankan kepada nasabah tetap berjalan normal dan sesuai standar.
BACA JUGA:Fitur Loan On App di BRImo, BRI Permudah Nasabah Cairkan Limit Kartu Kredit ke Rekening Tabungan