Langkah ini menjadi pembalikan arah signifikan setelah sebelumnya mereka melepas lebih dari 500 juta saham BBRI pada kuartal I tahun ini.
Aksi beli kembali ini pun dianggap sebagai indikasi kuat kepercayaan investor institusi global terhadap prospek jangka panjang BRI, bahkan saat pasar masih diliputi volatilitas.
Analis: BBRI Jadi Pilar Pemulihan Ekonomi Nasional
Analis dari Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, mengungkapkan bahwa aksi JP Morgan merupakan sinyal kepercayaan pasar terhadap kekuatan fundamental BRI.
“Langkah JP Morgan tidak hanya sekadar momentum trading, tapi mencerminkan market trust terhadap arah transformasi BRI dan kekuatan fondasi bisnisnya,” ujar Reza Priyambada.
BACA JUGA:Wujudkan Bank Berkelanjutan Kelas Dunia, BRI Perkuat Kontribusi SDGs dan Inklusi Keuangan
Ia juga menegaskan bahwa BRI tetap menjadi salah satu kandidat utama dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional berkat komitmen terhadap inklusi keuangan, tata kelola yang kuat, serta konsistensi strategi bisnis jangka panjang.
Transformasi BRIVolution Jadi Senjata Andalan
Komitmen BRI untuk menjaga fundamental bisnis juga ditegaskan oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi. Menurutnya, perseroan saat ini tengah mempercepat transformasi menyeluruh lewat program BRIVolution Reignite.
Transformasi tersebut mencakup penguatan lini bisnis, peningkatan kualitas tata kelola, optimalisasi manajemen risiko, digitalisasi operasional, hingga pengembangan sumber daya manusia. Semua itu dijalankan untuk mewujudkan visi BRI menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030.
“Kami tetap fokus memperkuat fundamental, baik dari sisi pendanaan, kredit berkualitas, kapabilitas digital, manajemen risiko yang prudent, hingga peningkatan SDM,” jelas Hery.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Kuliner Binaan BRI, Ekspansi Pasar Global Berkat Adaptasi Tren Produk
Meski kondisi pasar belum sepenuhnya pulih, ia yakin BBRI akan tetap tangguh berkat pijakan bisnis yang kuat dan strategi pertumbuhan yang berorientasi jangka panjang.
Kesimpulan: BBRI Masih Layak Dilirik Investor
Dengan potensi return hingga 27%, dukungan dari analis, program pemerintah yang pro-UMKM, serta sinyal kuat dari investor global seperti JP Morgan, BBRI semakin menunjukkan dirinya sebagai saham perbankan yang layak dikoleksi.
Transformasi yang konsisten, visi jangka panjang, serta dominasi di sektor mikro membuat saham ini tak hanya bertahan, tapi juga berpotensi tumbuh lebih tinggi. Bagi investor jangka menengah hingga panjang, saham BBRI tetap menjadi pilihan menarik di tengah dinamika pasar saat ini.***