Keluarga Bakrie juga punya kiprah dalam dunia pendidikan tinggi melalui pendirian Universitas Bakrie. Kampus ini resmi berdiri pada 2009, setelah sebelumnya beroperasi sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
Berlokasi di kawasan elit Kuningan, Jakarta Selatan, Universitas Bakrie lahir saat Grup Bakrie berada di puncak kejayaannya.
BACA JUGA:KUKM Fest 2025 Bangka Belitung, Momen UMKM Lokal Naik Kelas dan Siap Ekspor
Meski kini kekayaan keluarga Bakrie tak sebesar dulu dan sudah keluar dari daftar Forbes, kontribusinya dalam pendidikan tetap berjalan.
Sudah tak diragukan lagi, kampus ini telah melahirkan banyak lulusan yang kini berkiprah di sektor industri, media, dan pemerintahan.
4. Keluarga Ciputra – Universitas Ciputra
Nama Ciputra identik dengan bisnis properti kelas kakap. Namun semangat wirausaha keluarga ini juga diwujudkan lewat dunia akademik.
Mendiang Ir. Ciputra, sang pendiri, dikenal sebagai sosok yang sangat menekankan pentingnya pendidikan kewirausahaan.
BACA JUGA:BRI Luncurkan BRILiaN Way, Strategi Budaya Kerja Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara
Didirikan di Surabaya, Universitas Ciputra mengusung pendekatan khas: menggabungkan pembelajaran akademik dengan praktik bisnis nyata.
Kampus ini kini menawarkan berbagai program studi, dari bisnis, komunikasi, hingga desain, dan menjadi tempat lahirnya wirausahawan muda Tanah Air.
Kesimpulan: Pendidikan Tinggi Sebagai Legacy Para Taipan
Langkah para konglomerat Indonesia dalam mendirikan universitas bukan sekadar ekspansi bisnis. Ini adalah bentuk warisan sosial dan kontribusi nyata bagi generasi muda yang mendambakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan zaman.
Dengan kekuatan finansial dan jejaring luas, kampus-kampus ini tak hanya menjual nama, tetapi juga memberi peluang masa depan yang lebih cerah.***