Fokus penyaluran ke sektor pertanian ini mencerminkan komitmen BBRI dalam menjangkau sektor esensial yang memiliki dampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
BACA JUGA:KUR BRI 2025: Solusi Pinjaman Modal UMKM Tanpa Jaminan Cicilan Mulai Rp21 Ribuan
BACA JUGA:BRI Dukung Penuh Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, Lewat Pemberdayaan & Layanan AgenBRILink
Melalui pembiayaan KUR, petani dan pelaku usaha di sektor pangan dapat mengembangkan kapasitas produksinya dengan dukungan modal yang terjangkau dan mudah diakses.
Lebih lanjut, Hery menyebutkan bahwa BRI tidak hanya menyalurkan KUR sebagai bentuk pembiayaan, melainkan juga menjalankan program-program pemberdayaan dan pendampingan agar pelaku UMKM bisa bertumbuh secara berkelanjutan.
Strategi ini dilakukan dengan memperkuat kapasitas usaha, membuka akses pasar yang lebih luas, dan memberikan edukasi finansial agar pengelolaan usaha menjadi lebih profesional.
“Dalam menjalankan peran sebagai penggerak ekonomi di akar rumput, BRI terus memperkuat kapasitas pelaku UMKM melalui pemberdayaan hingga perluasan akses pasar agar pembiayaan semakin berdampak nyata terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan usaha,” pungkas Hery.***