Pembina debat, Fahri Razza Firmansyah, S.Pd, mengaku bangga dengan kemajuan timnya. Ia menilai bahwa keberhasilan ini adalah buah dari proses panjang dan latihan berkelanjutan. Mereka pun membangun tim ini dengan pendekatan pembelajaran aktif.
"Kami tekankan pentingnya riset, kemampuan analisis, serta etika dalam menyampaikan pendapat. Anak-anak tidak hanya menjadi pendebat, tetapi juga pemikir muda yang siap bersaing di luar sana," ungkap Fahri.
Senada, Meta Azriani, S.Pd, menyampaikan optimismenya menghadapi kompetisi tingkat provinsi. Ia yakin, dengan pembekalan yang tepat dan evaluasi menyeluruh dari kompetisi kabupaten, tim ini mampu melangkah lebih jauh.
"Target kami bukan hanya tampil, tapi berprestasi di provinsi dan membawa nama Belitung Timur ke tingkat nasional. Kami percaya pada potensi anak-anak kami," ujarnya penuh keyakinan.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, semangat juang para siswa, serta pembinaan yang berkelanjutan, SMAN 1 Manggar membuktikan diri sebagai pusat lahirnya siswa-siswa unggul di bidang debat. Kini, harapan besar tertuju pada langkah mereka selanjutnya di tingkat provinsi. Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga membawa aspirasi seluruh masyarakat Belitung Timur.***