Selain itu, produk duplikat atau tiruan dari merek terkenal juga menjadi masalah serius bagi ekosistem belanja sosial ini.
Sistem deteksi otomatis TikTok yang terlalu ketat kadang justru membuat penjual sah ikut terdampak, karena akunnya ditutup tanpa penjelasan yang jelas.
BACA JUGA:Modus Baru Penipuan M-Banking 2025 Kian Ganas, Kuras Saldo Rekening Bank
Fenomena ini menunjukkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, keamanan konsumen tetap menjadi tantangan utama e-commerce global.
Masyarakat diimbau lebih berhati-hati sebelum bertransaksi dan memverifikasi reputasi toko online agar tidak menjadi korban penipuan digital berbasis AI.***