BELITONGEKSPRES.CO.ID - Yamaha semakin agresif di pasar motor listrik pada 2025. Pabrikan asal Jepang itu tak sekadar meramaikan industri kendaraan listrik roda dua.
Kini Yamaha justru datang dengan gebrakan besar melalui sederet model baru yang menawarkan performa lebih liar, teknologi baterai lebih maju, dan daya jelajah yang makin jauh.
Beberapa model motor listrik bahkan mampu menembus jarak hingga 160 km dalam sekali isi daya, menjadikannya salah satu line-up paling kompetitif di kelasnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Yamaha tidak ingin hanya menjadi penonton dalam persaingan motor listrik global.
Tahun 2025 menjadi momentum penting karena Yamaha terus menghadirkan model-model baru yang secara langsung bersaing dengan produsen Tiongkok yang lebih dulu bermain di segmen ini.
BACA JUGA:8 Motor Klasik Terbaik 2025, Desain Retro dengan Teknologi Modern
Kehadiran model seperti EC-06 dan Aerox Electric menjadi bukti bahwa Yamaha ingin menguasai pasar motor listrik jarak menengah hingga jauh. Segmen ini sangat diperhitungkan konsumen sebelum memutuskan beralih ke kendaraan listrik.
Berikut deretan lengkap motor listrik Yamaha paling menonjol di tahun 2025 seperti dilansir dari Beritasatu:
1. Yamaha EC-06
Yamaha EC-06 menjadi model yang paling mencuri perhatian di 2025 berkat jarak tempuhnya yang mampu mencapai 160 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Angka tersebut tergolong luar biasa untuk kategori motor listrik ringan, terutama di pasar Indonesia yang mayoritas menggunakan motor untuk mobilitas harian jarak menengah.
Kemampuan ini diperoleh melalui penggunaan baterai lithium generasi terbaru yang memiliki densitas energi lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Teknologi sistem manajemen baterai modern juga membantu menjaga efisiensi arus listrik agar baterai tetap stabil meskipun digunakan dalam berbagai kondisi.
BACA JUGA:Cek Harga 14 Motor Listrik Mirip Vespa Desain Retro, Pilihan Worth It di 2025
Yamaha tak hanya mengandalkan baterai besar, tetapi juga mengoptimalkan motor penggerak listrik agar tetap hemat energi tanpa mengorbankan performa akselerasi.