Tenor ini cocok untuk usaha dengan perputaran uang cepat dan margin besar.
2. Tenor 24 Bulan (2 Tahun)
- Cicilan per bulan: sekitar Rp1.360.000
- Cicilan per hari: sekitar Rp45.000
Cocok untuk UMKM dengan omzet stabil bulanan.
3. Tenor 36 Bulan (3 Tahun)
- Cicilan per bulan: sekitar Rp950.000
- Cicilan per hari: sekitar Rp31.000
Mulai terasa lebih ringan, cocok untuk usaha rintisan yang sedang tumbuh.
4. Tenor 48 Bulan (4 Tahun)
- Cicilan per bulan: sekitar Rp750.000
- Cicilan per hari: sekitar Rp25.000
Sudah masuk kategori cicilan santai.
5. Tenor 60 Bulan (5 Tahun) - Tenor Maksimal
- Cicilan per bulan: sekitar Rp620.000
- Cicilan per hari: sekitar Rp20.000 sampai Rp22.000
Di titik inilah cicilan harian paling ringan berada.
BACA JUGA:Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025 Terbaru Rp 5–500 Juta, Cicilan Ringan Skema Harian
Dari simulasi tersebut terlihat jelas bahwa cicilan harian termurah berada di kisaran Rp20 ribuan per hari, bukan Rp15 ribu. Meski begitu, angka Rp20 ribu per hari tetap sangat masuk akal untuk pelaku UMKM dengan omzet harian yang stabil.
Perlu dicatat, nilai ini bisa sedikit berbeda tergantung kebijakan unit kerja BRI, biaya administrasi, dan skema perhitungan internal bank.
Mengapa KUR Rp30 Juta Sangat Cocok untuk UMKM?
1. Plafon Ideal untuk Tumbuh Tanpa Tercekik
Rp30 juta adalah angka yang fleksibel. Cukup untuk upgrade usaha, tapi tidak terlalu berisiko jika dihitung dengan matang. Modal ini bisa menjadi jembatan dari usaha rumahan menuju usaha yang lebih serius.
2. Cicilan Ringan dan Bisa Menyesuaikan Napas Kas
Tenor hingga 5 tahun membuat cicilan terasa jauh lebih bersahabat. Arus kas tetap sehat, modal tetap bekerja, dan pemilik usaha masih bisa tidur nyenyak.