Diluncurkan pada era 1970-an, PX menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan Vespa dengan performa lebih tegas, namun tetap mempertahankan nuansa klasik.
Mengusung mesin 150cc dua tak dengan transmisi manual 4-percepatan, PX 150 menawarkan sensasi berkendara yang lebih responsif dibanding generasi sebelumnya.
Desain bodinya lebih kaku, tidak terlalu membulat, sehingga memberi kesan lebih modern.
Keunggulan lainnya ialah kemudahan perawatan dan ketersediaan suku cadang yang masih sangat melimpah. Di pasar motor bekas, PX 150 dikenal memiliki nilai jual kembali yang stabil.
BACA JUGA:5 Motor Irit BBM Paling Worth It Dibeli Jelang Akhir Tahun 2025
Itulah sebabnya, di 2025, Vespa PX 150 tetap menjadi salah satu model paling aman untuk dikoleksi maupun dipakai harian.
4. Vespa Sprint
Vespa Sprint diproduksi antara 1965 hingga 1976 dan hingga kini masih dianggap sebagai salah satu Vespa dengan desain paling seimbang. Tidak terlalu kecil, tidak terlalu besar, proporsinya pas.
Lampu bulat khas, bodi ramping, serta penggunaan velg ring 10 inci menjadikannya tampil lebih modern dibanding Vespa Super yang masih memakai ring 8.
Bobotnya hanya sekitar 89 kilogram, membuatnya ringan saat dikendarai namun tetap stabil di kecepatan menengah.
Vespa Sprint punya citra elegan, tenang, dan dewasa. Ia cocok untuk pengendara yang menginginkan gaya klasik tanpa terlihat terlalu ‘tua’.
Nilai koleksinya pun terus naik karena ketersediaan unit orisinal yang makin berkurang.
BACA JUGA:Daftar Motor Klasik Honda Terpopuler 2025, Gaya Retro Jadul Performa Kekinian
5. Vespa Excel
Masuk ke era 1980-an, Vespa mulai bertransformasi mengikuti tuntutan zaman. Salah satu hasilnya adalah Vespa Excel. Di Indonesia, model ini masuk sejak akhir 1980-an hingga 2000-an.
Vespa Excel tetap mempertahankan rangka besi khas Vespa, tetapi dibekali fitur yang lebih modern.