Prediksi 10 Cross-Chain Crypto yang Bakal Bersinar 2026, Teknologi Ini Jadi Kunci

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Kebutuhan akan interoperabilitas lintas jaringan blockchain semakin mendesak menjelang tahun 2026.

Di tengah pertumbuhan pesat ekosistem DeFi, aplikasi omnichain, hingga infrastruktur Web3 generasi baru, aset crypto berteknologi cross-chain diperkirakan menjadi motor penting dalam penghubung data, likuiditas, dan komunikasi antarakun dalam jaringan berbeda.

Tren inilah yang mendorong sejumlah token cross-chain mencuri perhatian karena dianggap memiliki posisi strategis untuk berkembang pesat di tahun-tahun mendatang.

Dengan mengacu pada data harga, volume transaksi, kapitalisasi pasar, serta perkembangan ekosistem terbaru, daftar berikut merangkum 10 aset cross-chain yang berpotensi naik pada 2026. Informasi dirangkum dari pintu.co.id pada Rabu (19/11/2025).

1. Chainlink (LINK)

Chainlink dikenal sebagai jaringan oracle terdesentralisasi terbesar di industri blockchain. Platform ini menyediakan data dunia nyata ke smart contract, memungkinkan berbagai sektor seperti DeFi, derivatives, RWA, dan asuransi blockchain beroperasi secara akurat.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Modal Usaha Pemula dengan Cicilan Rp600 Ribuan, Begini Cara Pengajuannya

Harga LINK saat ini berada di kisaran $14.49 dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $10,1 miliar. Meski mencatat koreksi harian dan mingguan, aktivitas perdagangan harian di atas $1 miliar menunjukkan pasar yang aktif dan rasional. Grafik 7 hari juga memperlihatkan volatilitas wajar yang mencerminkan dinamika beli-jual yang stabil.

2. NEAR Protocol (NEAR)

NEAR adalah blockchain layer-1 yang dirancang untuk kecepatan, efisiensi, dan biaya rendah berkat teknologi sharding. Fokusnya pada skalabilitas dan kemudahan penggunaan membuatnya bersaing dengan blockchain generasi baru lainnya.

NEAR diperdagangkan di harga sekitar $2.39 dengan kapitalisasi lebih dari $3 miliar. Meskipun mengalami penurunan tipis dalam 24 jam terakhir, performa mingguan justru naik lebih dari 12%. Volume transaksi $349 juta menandakan jaringan ini tengah aktif dan diminati pelaku pasar.

3. Jupiter (JUP)

Jupiter adalah agregator DEX terbesar di ekosistem Solana yang menghubungkan berbagai pasar untuk memberikan penawaran harga swap terbaik. Fungsinya yang strategis dalam likuiditas menjadikan JUP bagian penting dari ekosistem Solana yang terus berkembang.

BACA JUGA:Cara Investasi Crypto untuk Pemula, Ikuti 8 Langkah Aman dan Strategi Jitu Sebelum Memulai

Sumber: