Menkomdigi Apresiasi Disway Award 2025: Bukti Media Dorong Branding Nasional Makin Kuat
Menkomdigi Meutya Hafid mengapresiasi Disway Award 2025 sebagai ajang penghargaan media yang menilai performa branding dari berbagai lembaga dan perusahaan--(disway.id)
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengapresiasi penyelenggaraan Disway Award 2025 sebagai langkah nyata media dalam memperkuat branding nasional.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi wadah penting yang mendorong lembaga, perusahaan, dan pemerintah daerah untuk membangun citra publik yang lebih profesional.
“Ini salah satu giat yang amat baik dari media untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang mampu melakukan komunikasi branding yang baik pada publik,” ujar Menkomdigi kepada Disway Group, Kamis 4 Desember 2025.
Branding Penting untuk Semua Sektor
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa branding tidak lagi menjadi kebutuhan eksklusif bagi perusahaan swasta.
Di era kompetisi global, sektor strategis seperti pariwisata dan pemerintah daerah membutuhkan strategi branding yang kuat untuk meningkatkan daya saing wilayah.
BACA JUGA:Disway Awards 2025 Pecah Rekor! Dahlan Iskan Dorong Brand Lokal Harus Semakin Go Global
“Terutama di sektor-sektor yang penting. Kita membutuhkan branding yang kuat sebagai wilayah dan negara. Misalkan di bidang pariwisata,” jelasnya.
Disway Award 2025, menurut Meutya, menjadi contoh bagaimana media berperan mendorong peningkatan kualitas komunikasi publik sekaligus memberi gambaran standar branding yang baik.
Riset Disway Jadi Nilai Tambah Penghargaan
Ia juga mengapresiasi proses seleksi berbasis riset yang dilakukan Disway dalam menentukan pemenang. Penilaian ilmiah berbasis data, katanya, memberikan dampak yang jauh lebih luas bagi publik.
“Disway dengan riset yang sangat baik melakukan penilaian sangat baik, tidak hanya bermanfaat bagi kelompok dan perusahaan tersebut, tetapi juga terhadap negara. Baik itu pemerintah daerah atau lokal,” ungkap Meutya.
Ia menilai, kajian branding yang berbasis riset memberi referensi penting bagi pelaku usaha maupun instansi pemerintah untuk memahami cara membangun citra yang efektif, terukur, dan berkelanjutan.
Dorongan Pemerintah untuk Produk Lokal dan UMKM
Meutya juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah fokus meningkatkan kualitas branding produk lokal, salah satunya lewat Hari Belanja Online Nasional (Harbonas) 12-12. Menurutnya, UMKM perlu ditingkatkan kemampuannya agar dapat bersaing dengan perusahaan besar.
BACA JUGA:522 Brand Raih Disway Award 2025, Bukti Produk Lokal Makin Mendunia
“Kita utamakan untuk produk lokal. Bagaimana kita meng-upskill teman-teman UMKM untuk melakukan branding yang kuat. Semoga ini bisa terinspirasi dari giat seperti ini, bisa terpacu dari perusahaan besar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
