Syarat dan Cara Ajukan KUR Mandiri 2025, Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan 900 Ribuan

Usaha minimal sudah berjalan 6 bulan. Untuk usaha bersifat produktif, seperti:

• Warung, toko sembako, toko kecil
• Laundry, katering, usaha kuliner
• Bengkel, usaha jasa
• Usaha rumahan lainnya

Memiliki dokumen legalitas usaha, berupa:

• NIB (Nomor Induk Berusaha)
• SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kelurahan/desa
• Usaha tidak masuk dalam kategori terlarang
• Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain

Kredit konsumtif seperti cicilan motor, HP, atau KTA masih diperbolehkan, selama riwayat pembayarannya lancar.

3. Dokumen Tambahan

Untuk plafon di atas Rp 50 juta, biasanya diminta NPWP. Sedangkan untuk plafon Rp 10–50 juta, banyak cabang hanya meminta: KTP, KK, NIB atau SKU.

4. Riwayat Kredit

• Tidak memiliki catatan kredit macet
• Tidak pernah menunggak pinjaman di lembaga keuangan

Riwayat kredit ini biasanya langsung dicek oleh pihak bank. Jika pernah menunggak, peluang disetujui akan semakin kecil.

Cara Mengajukan KUR Mandiri 2025

1. Siapkan Dokumen Sejak Awal

• Pastikan semua berkas sudah lengkap: KTP, KK, NIB atau SKU, Dokumen pendukung usaha bila ada.
• Untuk usaha kecil, SKU dari kelurahan sudah cukup kuat sebagai bukti legalitas usaha.

2. Datang ke Kantor Cabang Bank Mandiri

Pengajuan KUR umumnya diproses langsung di kantor cabang. Bawa semua dokumen asli dan fotokopi.

Di tahap ini, pemohon akan mengisi formulir berisi: data diri, jenis usaha, lama usaha berjalan, kebutuhan dana, hingga rencana penggunaan modal.

Jawablah dengan jujur, karena data ini akan jadi dasar analisa bank.

3. Survei Lokasi Usaha oleh Petugas Bank

Setelah berkas dikumpulkan, pihak bank akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha. Petugas akan menilai: aktivitas usaha harian, perputaran uang, stok barang, peralatan usaha, arus kas sederhana.

Survei ini menentukan apakah pengajuan dianggap layak atau tidak. Usaha yang tampak aktif biasanya punya peluang lebih besar.

Sumber: