Ternyata Korea Utara Punya HP Sendiri! Ini 5 Merek yang Bikin Penasaran

Ternyata Korea Utara Punya HP Sendiri! Ini 5 Merek yang Bikin Penasaran

HP terbaru Korea Utara, Samtaesong 8 yang ditampilkan di televisi pemerintah Korea Utara--(KCTV)

BACA JUGA:Pilihan 7 HP Kamera Depan 50 MP Terbaik 2025, Selfie Bening Setara Profesional!

Namun, ahli teknologi Martyn Williams menyebut bahwa klaim tersebut patut diragukan. Tidak ada bukti nyata proses produksi dalam negeri. Diduga kuat ponsel Arirang dipesan dari pabrikan China dan hanya “dibranding ulang” sebelum dijual lewat Pabrik 11 Mei di Pyongyang.

Meskipun begitu, Arirang tetap menjadi ikon penting karena menjadi simbol propaganda “kemandirian teknologi” Korea Utara di mata rakyatnya.

4. Samtaesong

Merek Samtaesong termasuk pendatang baru, dan mulai dikenal publik pada 2023 lewat tayangan di Korean Central Television. Salah satu modelnya, Samtaesong 8, ditampilkan dalam program yang mengedukasi warga tentang “cara menggunakan smartphone secara benar dan aman”.

Nama Samtaesong sendiri bermakna “tiga bintang terang”, merujuk pada trio tokoh besar Korea Utara: Kim Il-sung, Kim Jong-suk, dan Kim Jong-il. Desain Samtaesong 8 disebut mirip smartphone modern seperti Samsung atau Huawei, lengkap dengan dua kamera belakang dan satu kamera depan.

5. Phurun Hanul

Satu lagi merek yang tak kalah menarik adalah Phurun Hanul. Pada 2018, Phurun Hanul Corporation merilis Phurun Hanul H-1, yang digadang sebagai ponsel premium buatan lokal.

BACA JUGA:Redmi K90 Pro Max: Spek Gahar, Performa Ga Ada Obat, Harga Menggoda! Layak Beli?

Spesifikasinya cukup mengejutkan: layar 5,5 inci beresolusi tinggi, sensor sidik jari, RAM 3GB, penyimpanan 32GB, serta baterai jumbo 6.000mAh yang bahkan bisa digunakan untuk mengisi daya perangkat lain.

Chipset-nya menggunakan MediaTek MT6753 octa-core 1,3GHz, sedikit di bawah Snapdragon 835 yang populer pada 2017, tapi tetap memberi performa solid. Kamera belakang 16MP dan kamera depan 8MP menambah kesan “modern” pada ponsel ini.

Meski dunia mungkin memandang remeh, ponsel-ponsel ini membuktikan bahwa bahkan dalam keterbatasan, Korea Utara tetap berusaha menciptakan simbol kemajuan sendiri. Mungkin bukan soal seberapa canggih perangkatnya, tapi bagaimana teknologi menjadi alat untuk menunjukkan kebanggaan nasional di tengah tembok isolasi.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: