Nokia Menyerah Jualan HP, Kini Mendadak Bangkit Lewat Strategi Baru
Nokia Menyerah Jualan HP, Kini Mendadak Bangkit Lewat Strategi Baru--(nokia.com)
Produk pertama dari kolaborasi ini ditargetkan siap dipasarkan pada 2027, sebagai bagian dari pengembangan lanjutan teknologi 5G menuju 6G.
Perubahan Besar di Nokia
Justin Hotard, yang bergabung dengan Nokia sejak April setelah berkarier di Intel, kini memimpin transformasi bisnis Nokia agar lebih fokus pada sektor data center. Masuknya Nvidia sebagai pemegang saham terbesar kedua memperkuat arah baru perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Top 10 HP Terlaris 2025, Urutan Terakhir Justru Paling Mengejutkan
Nokia dan Ericsson -perusahaan asal Swedia- selama ini menjadi pemasok utama perangkat konektivitas di dalam dan antar data center. Lonjakan adopsi AI membuat permintaan atas peralatan kedua perusahaan meningkat tajam.
Saat ini, Nokia masih banyak menggunakan chip buatan Marvell untuk produknya. Chip Nvidia memang lebih mahal, namun analis Mads Rosendal dari Danske Bank Credit Research menilai Nokia akan memperoleh keuntungan besar dari dominasi Nvidia di pasar data center AS.
Kolaborasi Tambahan dengan T-Mobile
Tidak berhenti sampai di situ, Nvidia dan Nokia juga menggandeng T-Mobile untuk mengembangkan teknologi radio berbasis AI dan jaringan 6G. Teknologi tersebut ditargetkan mulai diuji coba pada 2026.
Dengan berbagai langkah agresif ini, kebangkitan Nokia bukan lagi soal kembali menjual HP, tetapi menjadi pemain kunci dalam infrastruktur jaringan dan AI global --bidang yang justru jauh lebih menjanjikan di masa depan.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: