Setelah Tutup di RI, Raja Ojol Kini Luncurkan Taksi Robot di UEA

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Meninggalkan jejak pahit di Indonesia setelah menutup operasional ojek online (Ojol), Uber kini kembali mencuri perhatian publik global.

Perusahaan ini justru bangkit di Timur Tengah dengan meluncurkan layanan taksi robot di Uni Emirat Arab (UEA) melalui kerja sama strategis bersama perusahaan otonom asal China, WeRide.

Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi bisnis, tetapi juga sinyal kuat soal masa depan transportasi yang semakin mengarah ke teknologi tanpa sopir.

Uber Gandeng WeRide, Taksi Robot Mengaspal di Abu Dhabi

Penduduk dan wisatawan di Abu Dhabi kini berkesempatan dijemput mobil tanpa sopir ketika memesan layanan UberX atau Uber Comfort.

Namun untuk tahap awal, operasi taksi robot ini masih dibatasi di sejumlah area tertentu.

BACA JUGA:Daftar Motor Listrik Yamaha 2025, Jarak Tempuh Tembus 160 Km!

WeRide -yang dikenal sebagai pionir layanan robotaxi di China- mendapat izin mengoperasikan kendaraan otonom dengan “pengemudi cadangan” sejak Desember 2024.

Target ambisius mereka: mobil benar-benar tanpa safety driver siap melaju penuh di jalan UEA pada 2025.

Beroperasi di Area Wisata Premium

Untuk saat ini, jalur operasi taksi robot difokuskan pada sejumlah titik strategis di Yas Island, salah satu destinasi wisata dan hiburan paling ikonik di Abu Dhabi.

Uber dan WeRide menegaskan bahwa perluasan wilayah operasi akan dilakukan secara bertahap seiring evaluasi dan peningkatan sistem keselamatan.

Selain itu, pengguna Uber di Abu Dhabi dapat secara khusus memilih kendaraan otonom WeRide dengan menekan opsi “Autonomous” di aplikasi, memberikan pengalaman futuristik yang sebelumnya hanya ada di film fiksi ilmiah.

Teknologi Canggih dengan Sensor Berlapis

Mobil yang dipakai -WeRide GXR berbasis Farizon SuperVan buatan Geely- telah dilengkapi 20 sensor dan kamera yang mampu membaca kondisi jalan secara real time.

BACA JUGA:HP Mirip iPhone Air Terbaru 2025 Punya Baterai Jumbo 8.000 mAh, Harga Mulai 6 Jutaan

Kapasitasnya mencapai lima penumpang, dan model serupa sudah beroperasi di Beijing.

Sumber: