\"Begawai Festival\" SMA Negeri 1 Membalong Sukses

\

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MEMBALONG - Kegiatan "Begawai Festival" SMA Negeri 1 Membalong pada Rabu (30/3) kemarin berjalan sukses. Sejumlah kesenian dan kreativitas dari para siswa dan siswi SMA Negeri 1 Membalong ditampilkan pada acara tersebut. Selain itu pada acara tersebut, juga dilakukan peluncuran buku literasi budaya seri Etnobotani, peresmian sanggar seni budaya "SeDulang Budaye", peresmian pusat informasi budaya dan sumber daya alam SMA Negeri 1 Membalong serta pameran produk innovasi unggulan "Gule De Kabong" dan kreasi anyaman lais. Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Membalong Sudiyono, mengatakan kegiatan pada hari ini merupakan puncak dari program literasi budaya yang sudah dilakukan sejak satu tahun lalu "Program ini sudah kami garap sejak satu tahun yang lalu, dan penampilan pada hari ini merupakan rangkaian dari event-event kecil yang dilaksanakan di sekolah dengan tajuk literasi budaya," jelas Sudiyono kepada Belitong Ekspres. Dikatakannya, pada program literasi budaya ini terbagi menjadi beberapa tim seperti tim literasi budaya. Dimana pada tim ini ada 13 anak didik SMA Negeri 1 Membalong yang melakukan penelitian budaya untuk daerah sekitar sini. "Dan ke 13 murid kita ini fokus untuk membuat sebuah buku tentang budaya," ujarnya. Kemudian ada tim sanggar yang terdiri dari 4 kelompok nyaitu sanggar teater, sanggar tari, sanggar musik dan sanggar kriya dan kerajinan. "Untuk menyatukan tim tersebut kita membuat ruang tempat informasi. Jadi semua kegiatan literasi tersebut kita dokumentasikan dalam sebuah ruang yang mana bisa dilihat serta di akses langsung,' katanya. Ia menambahkan, untuk target di tahun depan pihak sekolah berencana ingin agar SMA Negeri 1 Membalong memiliki sanggar yang lebih besar serta membangun galeri sebagi pusat jajanan oleh-oleh di Kecamatan Membalong. "Jadi ketika para wisatawan datang ke daerah membalong bisa mampir untuk berbelanja oleh-oleh makanan dan kerajinan khas yang ada di Kecamatan Membalong," bebernya. Oleh sebab itu, ia berharap bisa menjalin kemitraan dan kerjasama kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Belitung. "Tentunya ini merupakan tugas dan PR yang cukup berat terutama untuk meregenerasi anak-anak didik yang baru oleh karenanya kita berharap bisa menjalin kerjasama dengan berbagai dinas dimana saat ini kita baru menjalin kerjasama dengan IPB untuk penelitian," pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Ervawi memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, guru dan anak-anak sekolah SMA Negeri 1 Membalong atas suksesnya pelaksanaan program literasi budaya tersebut. "Festival begawai SMAN 1 Membalong ini menceritakan tentang kearifan budaya dan kami dari Dinas Pendidikan sangat mendukung hal tersebut," ujarnya. Oleh karena itu, Ervawi berharap agar sekolah-sekolah lainnya yang ada di Pulau Belitung agar dapat melaksanakan hal yang serupa dengan tetap menjaga kearifan budaya lokal. "Tentunya kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas pada yang sudah dilakukan oleh SMA Negeri 1 Membalong dan kami berharap sekolah-sekolah lainnya bisa mengikuti serta terus bisa berkelanjutan," tutupnya. (rez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: