20 Relawan PMI Dilatih Spesialisasi Pertolongan Pertama Tingkat Mahir

20 Relawan PMI Dilatih Spesialisasi Pertolongan Pertama Tingkat Mahir

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 20 Relawan PMI mengikuti Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama Tingkat Mahir (Advanced Level) PMI Kabupaten Belitung. Kegiatan pelatihan PMI Belitung tersebut diadakan mulai Jumat (26/11) Hingga Selasa (30/11) mendatang bertempat di Hotel Grand Hatika Tanjungpandan. Pelatihan kepalangmerahan ini merupakan lanjutan dari pelatihan tingkat dasar dan menengah yang telah digelar PMI Belitung sebelumnya. Ketua PMI Kabupaten Belitung dr Suhandri mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan rekrutmen dan pembinaan relawan PMI, baik secara kuantitas maupun kualitas. "Pengaplikasiannya di dalam lapangan nanti kalau ada bencana dimanapun di seluruh Indonesia, mereka bisa diikutkan baik di daerah maupun secara nasional. Karena sudah mendapatkan sertifikat dan sudah mahir," kata dr Suhandri. Ia menjelaskan, nantinya selama kegiatan peserta akan ada pemberian materi, teori, dan praktik serta ujian dan ada simulasi dan rencana kegiatan tindak lanjut. "Harapan rekrutmen terhadap relawan setiap bencana, ketika ada bencana bisa diikutsertakan untuk diutus sebagai tim dari Belitung. Ketika diutus, mereka sudah mahir karena sudah bisa melakukan pertolongan kegawatdaruratan," jelasnya. PMI Belitung berharap peserta mampu menganalisis dan memberikan pelayanan pertolongan pertama. Sehingga tidak hanya selesai saat pelatihan tapi bisa mengaplikasikan ilmunya di lapangan. Sebab, pertolongan pertama tidak bisa dilakukan dengan sekadar menolong, tapi harus punya ilmunya. Kalau punya jiwa penolong tapi tidak memiliki ilmu, justru berbahaya bagi orang yang ditolong. "Misalnya, ketika orang cedera kepala tidak boleh diangkat dengan cara yang salah, apalagi didudukkan. Jadi banyak masalah kegawatdaruratan kalau metodenya salah, justru berbahaya bagi yang kita tolong," jelas Suhandri. Sementara itu Sekretaris PMI Belitung, Bustam mengatakan, peserta pelatihan terdiri dari 12 orang dari Kabupaten Belitung, 1 orang dari Provinsi Babel, 3 dari Kabupaten Bangka, dan 4 orang dari Kota Pangkalpinang. "Pelatihnya trainer dari Bali, Malang, Jakarta. Pelatihannya berupa materi teori dan praktik, serta ada simulasi dan rencana kegiatan tindak lanjut di akhir kegiatan," terang Bustam. Pihaknya berharap peserta mampu menganalisis dan memberikan pelayanan pertolongan pertama. Sehingga tidak hanya selesai saat pelatihan, tapi bisa mengaplikasikan ilmunya di lapangan. "Di mana pun ada bencana tingkat nasional, PMI butuh relawan penanggulangan bencana, dari seluruh Indonesia bisa dipanggil, termasuk dari Belitung bisa ikut serta jika sudah punya ilmunya," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: