3 Pemuda Mabuk Berulah, Habis Makan Tak Mau Bayar

3 Pemuda Mabuk Berulah, Habis Makan Tak Mau Bayar

TANJUNGPANDAN - Tiga orang pemuda mabuk berulah di warung Lamongan kawasan Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjungpandan, Kamis (24/6) dini hari. Habis makan ayam goreng ketiganya tidak mau membayar dan malah mengancam pemilik warung.

Atas kejadian itu pemilik warung Lamongan bernama Nur Faudin melapor ke Polres Belitung. Menanggapi laporan itu, Jajaran Resmob Satreskrim Polres Belitung mendatangi lokasi dan mengecek CCTV yang ada di sekitar warung Lamongan.

Berkat rekaman CCTV tersebut, aparat kepolisian langsung memburu pelaku. Hingga akhirnya ketiga pelaku berhasil diamankan di salah satu tempat yang ada di kawasan Kecamatan Tanjungpandan.

Kemudian ketiga pelaku bernama Imam, Padu, dan Leo, yang merupakan warga Tanjungpandan digiring ke Mapolres Belitung. Pelaku yang bekerja di Pasar Ikan Tanjungpandan, sudah menjalani pemeriksaan.

Nur Faudin, sang pemilik warung Lamongan mengatakan, awalnya mereka datang ke warungnya pada Kamis dini hari. Lalu ketiganya memesan ayam goreng dan dilayani oleh pemilik warung tersebut.

Pada saat selesai makan, salah satu dari 3 pria ini mengaku tidak memiliki uang. Hingga akhirnya terjadilah cekcok antara ketiga pemuda dan pemilik warung.

"Saat itu mereka sempat mengancam untuk membakar warung. Setelah itu kita laporkan ke Polres Belitung," kata Nur kepada Belitong Ekspres, Kamis kemarin.

"Ulah preman ini bukan pertama kali, melainkan sudah dua kali. Sekitar sebulan lalu melakukan hal yang sama. Tapi, waktu itu Hp salah satu preman ini sebagai jaminan," pungkas pria asal Lamongan, Jawa Timur ini.

Sementara itu, Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono membenarkan ketiga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini sudah diberikan pembinaan. Setelan itu dibuatkan surat permintaan maaf.

"Ketiganya sudah mengakui perbuatannya. Mereka datang ke warung pecel lele dalam keadaan mabuk, dan tidak mempunyai uang untuk membayar," kata AKBP Ari Mujiyono kepada Belitong Ekspres.

"Untuk 3 orang itu, statusnya bukan preman. Karena mereka tidak memeras atau minta jatah. Melainkan dalam kondisi mabuk dan tidak punya uang untuk bayar. Serta dalam kasus ini dia tidak menggunakan senjata," pungkasnya.

Imam salah satu pelaku mengakui perbuatannya. Saat itu, mereka bertiga datang ke warung dalam keadaan mabuk. Setelah mengkonsumsi minuman keras.

"Kami tidak sadar waktu itu. Nanti kita akan minta maaf dan akan membayar ayam goreng yang kita makan," kata Imam diiyakan Padu dan Leo. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: